Cegah Kelangkaan Oksigen, Pikobar Jabar Siap Layani untuk isoman lewat Fitur OMAT

- 9 Agustus 2021, 10:23 WIB
Posko oksigen Jawa Barat.
Posko oksigen Jawa Barat. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah/

PRIANGANTIMURNEWS- Ketersediaan oksigen  sampai saat ini masih masih langka. Sementara permintaan untuk pasir. Covid 19 masih tinggi.

Akibatnya banyak pasien  Covid 19 yang sedang isoman kesulitan mendapatkan tabung bahkan untuk sekadar mengisi ulang. 

Data dari Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) pada 12 Juli 2021 sampai selama 30 Juni-6 Juli 2021 sebanyak 466 warga Jabar meninggal dunia saat isolasi mandiri (isoman) dengan beragam penyebab.

Baca Juga: Menguak Tabir Sejarah Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Berikut Hak-haknya

Seperti terjadi perburukan, terlambat datang ke fasilitas kesehatan, serta keterbatasan perlengkapan penunjang isolasi mandiri di rumah atau pusat isolasi kelurahan/desa.

Dikutip priangantimurnews.com dari keterangan Humas Jabar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan saat ini Pemda Prov Jabar sejak 26 Juli 2021 telah mengoperasikan stasiun pengisian oksigen (_filling station oksigen_) di lima daerah, yakni Kota Bandung, Kabupaten Bekasi (Cikarang), Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon.

Stasiun pengisian oksigen diharapkan mempercepat distribusi oksigen medis ke rumah sakit.   

"Skema _filling station_ dihadirkan guna mempermudah dan mempercepat pengisian oksigen bagi rumah sakit," ujar Ridwan Kamil belum lama ini. 

Baca Juga: Syarat Penerima BLT Siswa SMA Sebanyak Rp2 Juta dari Kemensos

Sementara untuk kebutuhan oksigen masyarakat, Pemda Prov Jabar menginisiasi Oksigen Masyarakat Jawa Barat (OMAT) sebagai solusi.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah