Intan menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia sangat berdampak kepada perekonomian dan aktivitas kehidupan masyarakat, tidak terkecuali para ustadz-ustazah, guru mengaji di Indonesia.
Karena itu, DPP PUAN terus berusaha membantu para ustazah maupun guru ngaji sehingga dampak Covid-19, tidak menghalangi aktifitas mereka dalam membina umat.
Baca Juga: BLT UMKM Tahap ke 3 untuk Para Pelaku Usaha Cair, Cek Nama ke Link Bank Masing-masing
Sementara itu, Ketua DPW PAN Jabar, Desy Ratnasari dalam sambutannya berharap bantuan ini dapat meringankan beban guru ngaji dan majelis taklim yang terdampak covid 19.
Hal ini sekaligus sebagai pengungkit daya juang masyarakat yang terdampak untuk dapat segera bangkit dan kembali ke kehidupan normal.
“Ini kerja nyata kami sebagai kader PAN kepada masyarakat yang kami gelar secara rutin sesuai amanat DPP PAN,”ucap Desy.
Lebih jauh, pengurus DPP PUAN menjelaskan,bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi bukan yang pertama dilakukan organisasi Perempuan Amanat Nasional. Namun bantuan semacam ini sudah menjadi komitmen para kader PUAN.
Baca Juga: Akad Nikah Lesti dan Billar (Leslar) Digelar Kamis, Pukul 08.00, Live di Indosiar
Hal yang sama disampaikan Ariesta, Ketua DPD PUAN Sukabumi, “kami menjalankan program Mirasa (Mikanyaah Ka Sasama) peduli kepada semua, dan terus membina UKM lokal untuk pemberdayaan perempuan yang mandiri, kreatif dan produktif,"kata dia.*** (Novianti Nurulliah/Pikiran Rakyat)