Pelajar Korban Tenggelam Belum Ditemukan, Jaring Apung Jadi Penghambat

- 5 Oktober 2021, 18:45 WIB
  Tim SAR gabungan melakukan pencarian remaja tenggelam di Waduk PLTA Cirata, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Senin 4 Oktober 2021. Banyaknya keramba jaring apung mempersulit pencarian tersebut.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian remaja tenggelam di Waduk PLTA Cirata, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Senin 4 Oktober 2021. Banyaknya keramba jaring apung mempersulit pencarian tersebut. /Dokumentasi Kantor SAR Bandung/

PRIANGANTIMURNEWS - Memasuki hari ketiga pencarian Siswa SMP yang tenggelam di Waduk Cirata belum juga ditemukan.

Hingga kini Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.

Banyaknya keramba jaring apung di Waduk PLTA Cirata menghambat proses pencarian remaja yang tenggelam di danau tersebut.

Baca Juga: Ada 10 Kategori Penghargaan Silet Award 2021, Yuk Intip Nama-nama yang Terpilih Nominasinya


Diketahui bahwa korban dilaporkan tenggelam di waduk Cirata Kecamatan Dirancang Kabupaten Cianjur Sabtu 2 Oktober 2021.

Sejak ada laporan, Tim SAR gabungan nilai mulai Senin 4 Oktober 2021 pukul 07.30 WIB, mulai melakukan pencarian terhadap remaja tersebut.

Tim dibagi menjadi tiga SRU (unit). SRU 1, melakukan pencarian korban di selatan LKP (Last Known Position) atau lokasi terakhir korban diketahui sejauh 1 kilometer  menggunakan LCR (perahu) Basarnas. 

Baca Juga: Kylian Mbappe Akui Keegoisan Dirinya telah Membuat Prancis Terpuruk

SRU 2, mencari korban di utara LKP sejauh 1 Km menggunakan LCR BPBD dan SRU 3 di sekitaran LKP menggunakan speedboat Polair dan Dishub. 

Seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menyebutkan hingga pukul‎ 12.00 WIB hasil pencarian masih nihil.

Banyaknya jaring apung cukup menghambat pencarian korban. Demikian keterangan tertulis Kantor SAR Bandung. 

Baca Juga: Kemnaker RI Harus Jadi Role Model, Buka Website Pengaduan Pelanggaran

Sementara itu, komandan tim rescue Nuruddin menyatakan, tim akan melakukan pengangkatan beberapa jaring apung yang dicurigai memungkinkan korban tersangkut di jaring apung tersebut.

Adapun korban diketahui bernama Rahmat Ramdani  (14), warga Kampung Pasir Kaung RT 1/14, Desa/Kecamatan Ciranjang.


Awalnya, korban bermain dengan tiga temannya 
menggunakan perahu sampan.  Namun perahu  terbalik dengan 3 temannya selamat dan korban tenggelam.

Baca Juga: Arif Rahman Warga Pangandaran Memboyong Mobil Baru dari Program Tabungan siMantap

Sedangkan unsur SAR yang terlibat terdiri dari Basarnas Bandung,  Dishub Provinsi Jabar, Polair Cianjur, Polsek Ciranjang,  BPBD Cianjur, Dishub Pos Jangari, Damkar Cianjur.

Kemudian Tagana Cianjur, PMI Cianjur,  Retana Cianjur, IEA Cianjur, Jagabala Cianjur,  Brotherhood (BFRAD) Cianjur,  Baznas Jabar, RAPI Cianjur, ORARI Cianjur,  Cakrawala Cianjur.

Jabar Bergerak Cianjur, Pramuka Peduli Cianjur,  Destana Cipanas,  Raksa Jagat Kabupaten Bandung Barat, YURC Batim 10.33 Bandung Timur, Desa Ciranjang dan Desa Neglasari.*** (Bambang Arifianto/Pikiran Rakyat)

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah