PRIANGANTIMURNEWS - Kasus kekerasan antar pelajar hingga menelan korban jiwa hingga saat ini masih terus terjadi.
Pelakunya bukan hanya seroang, namun dilakukan secara bergerombol menggunakan senjata tajam, seperti golok dan lainnya.
Seperti yang terjadi di Kota Bogor, seorang pelajar tewas setelah diserang menggunakan senjata tajam oleh sekelompok pelajar yang lain.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Dampak Telalu Banyak Mengonsumsi Obat Paracetamol
Dalam aksi brutal itu, Polresta Bogor Kota mengamankan enam tersangka dengan tersangka utama, RAP (18) dan ML (17).
Seperti dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, peristiwa penyerangan terjadi di Jalan Palupuh Raya, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
RAP dan ML diduga melakukan kekerasan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam.
“Dalam waktu tujuh jam, kami berhasil mengungkap para pelaku. Dari penggeledahan tersebut ada 6 senjata tajam yang disiapkan.
Tentunya ini mengundang keprihatinan bagi kita semua, bahwa aksi kekerasan masih terjadi bahkan dilakukan oleh pelajar,” ujar Susatyo Purnomo saat menggelar konferensi pers di Taman Corat Coret, Kota Bogor, Kamis 7 Oktober 2021.