Pihak keluarga pun segera melaporkan kepada yang berwajib atas Yana tersebut.
Sebelum hilang dikawasan Cadas Pangeran, Yana sempat mengirimkan dua pesan kepada istrinya. Yang mengejutkan, pada pesan suara kedua, Yana terdengar sedang menangis seperti menahan sakit.
Inilah pesan suara menakutkan sebelum hilang :
Pada pesan suara pertama, Yana menyebutkan jika dirinya sedang sholat isya, di sekitar Kecamatan Pamulihan, dan pada pesan suara itu juga Yana mengatakan ada seseorang yang ikut dengannya menumpang motor yang dikendarai Yana.
“Lagi sholat di sekitar Simpang, kebetulan ada orang Sumedang juga nebeng ikut sama ayah,” tuturnya.
Tak lama, ada lagi pesan suara melalui WA yang berisi suara Yana yang sedang menangis. Dia menangis karena kecewa dan menyesali perbuatannya kepada Tuhan.
Yana menangis dan berbicara dalam Bahasa Sunda. Suara di dalam rekaman sedikit dan tidak bisa ditrankripsi karena artikulasinya kurang jelas. Namun terdengar tentang orang jahat.
"Gusti, saya kira bukan orang jahat," katanya terpatah-patah, dan menangis seperti sedih.