Network
PRIANGANTIMURNEWS – Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus dilakukan.
Tim penyidik seperti masih ingin mencari data-data pendukung untuk memperkuat barang bukti sebelum penentuan para tersangka.
Penyidik dari Polda Jabar memanggil kembali para saksi dari keluar dekat. Mereka adala Yosef, Yoris dan Yanti istrinya, kemudian Danu.
Baca Juga: DAFTAR Sekolah Kedinasan di Indonesia, Tak Dipungut Biaya dan Lulusan Langsung Kerja
Saat tim penyidik dari Polda Jabar, saat pemeriksaan saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, banyak muncul informasi-informasi baru.
Saksi sebelumnya, kepada Mbak Sri dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci melihat pas malam kejadian pembunuhan Ibu dan anak di Subang ada lima orang berada di depan rumah korban.
Menurut saksi tersebut, lima orang itu tiga orang perempuan dan dua orang laki-laki. Hanya kata saksi kepada penyidik Polda Jabar, saksi tidak tahu apakah itu pelaku atau korban.
Terkait dengan pengakuan saksi tersebut, saat dikonfirmsikan kepada Yosef, dirinya mengaku tidak tahu soal ada 5 orang di pekarangan rumah di Jalancagak.
Kuasa hukum dari Yosep, yaitu Rohman Hidayat, Jumat, 26 November 2021, mengatakan, bahwa Yosep tidak tahu soal adanya lima orang di halaman rumahnya pada 17 Agustus 2021 malam sekitar pukul 23.40 WIB.
Sebab, kata Rohman Hidayat, bahwa Yosep mengatakan saat itu dirinya sedang tidak di rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak tersebut.
Baca Juga: KASUS PEMBUNUHAN SUBANG, Mengapa 3 HP Milik Amelia Hilang, Diduga Pelaku Ingin Menghilangkan Ini..
Boleh jadi, saat itu Yosep sedang berada di rumah istri mudanya, yaitu Mimin di Serangpanjang.
Pada Kamis, 25 November 2021 malam, ada salah seorang saksi yang diwawancarai kanal YouTube Misteri Mbak Suci, melihat ada lima orang di halaman rumah kejadian pada pukul 23.40 WIB.
Saksi tersebut mengatakan sedang melintas, dimana yang terlihat adalah tiga wanita dan dua pria.
Nah, siapa kelima orang tersebut di halaman rumah kejadian di Jalancagak itu juga belum diketahui, apakah termasuk juga korban ketika masih hidup, ataukah pelaku pembunuh sudah datang.
Baca Juga: PELAKU PEMBUNUHAN DI SUBANG TERBONGKAR: Polisi Telah Kantongi Namanya, Ini Dia Orangnya
Namun soal keterangan saksi tersebut, menurut Rohman Hidayat, merupakan kewenangan tim penyidik dari kepolisian dalam kasus ini.
Dikatakan, pada Jumat, 26 November 2021 sore, keluarga Yosep melakukan tahlilan meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Pelaksanaan tahlilan itu disebar pada beberapa rumah, yang masih keluarga Yosep.
Pelaksanaan tahlilan itu merupakan terundur, karena jadwal semula Yosep, Yoris, Yanti, dan Danu, ditanyai polisi sebagai saksi, di Polda Jawa Barat di Bandung.
Disebutkan Rohman Hidayat, bahwa pemeriksaan di Polda Jawa Barat itu berakhir pukul 23.00 WIB lebih.
Menurut Rohman Hidayat, bahwa Yosep paling banyak ditanyai polisi dibandingkan tiga saksi lainnya.
Namun secara umum, katanya, pertanyaan masih seputar yang sudah ditanyakan sebelumnya oleh polisi.
Soal BAP (berita acara pemeriksaan), menurut Rohman Hidayat, merupakan yang ke-11 dari total 16 panggilan.
Namun, katanya, ada dua pertanyaan tambahan, yaitu beberapa saat sebelum kejadian, dan soal di TKP pada pagi hari.
“Mudah-mudahan, ini BAP yang terakhir, dan kita serahkan kepada kepolisian untuk mengungkap, siapa pun pelakunya,” ujar Rohman Hidayat.
Sementara itu, Kepala Desa Jalancagak bersyukur keluarga bisa pulang, setelah kembali ditanyai sebagai saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Diketahui, Yosep, Yoris, Danu, dan Yanti (semuanya keluarga Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal), kembali ditanyai oleh polisi sebagai saksi untuk mencari pembunuh ibu dan anak di Subang.
Baca Juga: KARTU PRAKERJA Gelombang 23: Simak dan Catat Tanggalnya Prediksi Pembukaan
Pada Kamis, 24 November 2021, semuanya bisa pulang, usai ditanyai polisi di Polda Jawa Barat, terkait tewasnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada rumah di Kampung Ciseuti, Jalancagak, Subang, 18 Agustus 2021.
Sebab, sebelumnya muncul kekhawatirkan jika ada saksi-saksi yang kemudian tidak dapat pulang (alias ditahan) polisi karema dicurigai sebagai pelaku.
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal mengungkapkan bersyukur dengan pulangnya keempat saudaranya itu, melalui YouTube Indra Zainal Chanel, “Alhamdulilah Ua Yosep JugaPulang”, dan “Danu A yorisyanti Alhamdulilah bisa Pulang!!!”, diunggah Jumat, 25 November 2021.
Baca Juga: Polisi Selidiki Temuan Potongan Tubuh Manusia di Kedungwaringin
Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal adalah saudara dari Yosep, Yoris, Danu, Yanti, Mulyana, dsb. Namun dalam hal ini, Indra Zainal bahwa mereka adalah sebagai warga Desa Jalancagak. ***
