PRIANGANTIMURNEWS - Banjir bandang akibat hujan deras kembali melanda wilayah Kabupaten Garut.
Puluhan rumah, lahan pertanian, serta fasilitas lainnya, Sabtu 27 November 2021 diterjang air yang meluap dari Sungai Citameng yang tak mampu menampung debit air yang sangat tinggi.
Puluhan video yang menggambarkan bagaimana dahsyatnya terjangan air pada peristiwa banjir bandang tersebut langsung beredar di berbagai media sosial sejak Sabtu petang.
Dalam video, disebutkan terjangan air berasal dari kawasan pegunungan yang ada di wilayah Kecamatan Karangtengah yang berada di bagian hulu wilayah Kecamatan Sukawening sejak pukul 13.00 WIB.
Dikutip priangantimurnews.news.com dari Pikiran Rakyat, Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan dampak paling parah di wilayah Kecamatan Sukawening.
"Saya mendapatkan laporan adanya bencana banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Karangtengah dan Sukawening kemarin sore. Dampak paling parah terjadi di wilayah Kecamatan Sukawening," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan yang ditemui di sela kegiatan peninjauan di lokasi bencana, Minggu 28 November 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Rudy juga mengumumkan secara resmi bahwa peristiwa banjir bandang yang terjadi di wilayah Karangtengah dan Sukawening itu tak sampai menimbulkan korban jiwa. Namun demikian dampak kerusakan yang diakibatkannya cukup besar.
Baca Juga: Meninggal Dunia di Usia Muda, Inilah Profil Sosok Mendiang Muhammad Amer Azzikra Pengusaha Madu
Diungkapkannya, ada 2 rumah warga yang terbawa hanyut, 2 rumah rusak berat, serta puluhan rumah lainnya rusak ringan. Selain itu, ada juga 5 jembatan yang rusak dan 1 di antaranya putus.