PRIANGANTIMURNEWS- Telah terjadinya erupsi gunung Anak Krakatau di Selat Sunda yang terjadi hari Kamis, 03 Februari 2022, pukul 16:15 WIB.
Erupsi gunung Anak Krakatau terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10MM dan durasi 0 detik tinggi kolom abu teramati 200 M diatas puncak 357M diatas permukaan laut.
Tampak kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah timur laut, harus menjadi perhatian serius terutama dalam pencegahan mitigasi bencana.
“Yang perlu diwaspadai adalah sejauhana pemahaman masyarakat terhadap mitigasi bencana,” Ungkap Nana Suryana Ketua FK Kabupaten Pangandaran, Kamis, 03 Februari 2022.
Baca Juga: Truk Pengangkut Galon Air Tabrak Rumah dan Angkot, Satu orang Meninggal Dunia
Nana mengatakan, edukasi mitigasi bencana merupakan salah satu upaya pencegahan pra bencana supaya masyarakat paham dan siaga ketika terjadi bencana.
“tujuannya jelas untuk meminimalisir terjadinya korban, sehingga diperlukan pemahaman mitigasi bencana,” ungkapnya.
Dikatakannya, saat ini tercatat beberapa kejadian gempa yang terjadi di laut termasuk terjadinya erupsi gunung anak Krakatau.
“Dalam penanganan bencana tidak hanya pada saat bencana terjadi, tetapi sebelum dan sesudah bencana juga harus menjadi perhatian penting,”tuturnya.