Network
PRIANGANTIMURNEWS- Perkembangan Kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat masih dalam misteri siapa tersangka pembunuhan yang sebenarnya.
Dimana ternyata almarhumah Amalia Mustika Ratu yang terakhir kunci pintu rumah tkp dan malam itu hanya Amel yang belum tidur sampai tengah malam.
Pihak kepolisian Polda Jawa Barat memang belum mengungkap siapa tersangka dibalik meninggalnya Alm. Ibu Tuti dan Alm. Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: KASUS SUBANG PALING UPDATE: Yosep Membantah Tudingannya, Danu Akan Dikorbankan?!
Bukti menarik muncul dengan adanya bungkus nasi goreng, bungkus nasi goreng ini belum terkuak siapa yang membawa nasi goreng tersebut, menurut analisa salah satu Youtuber, Amel korban dari pelaku pembunuhan menunggu seseorang dan mengunci pintu di malam kejadian.
“Dimana ternyata almarhumah Amalia Mustika Ratu yang terakhir kunci pintu rumah TKP dan malam itu hanya Amel yang belum tidur sampai tengah malam,” Kata Wahyu Seno dilansir Priangantimurnes.com dari akun YouTube @wahyu Seno.
Sebelum malam kejadian di pukul 4 sore, keluarga Amel dan Ibu Tuti mengikuti acara liwetan di rumah Yoris kaka tertua Amalia, bersama dengan Istri Yoris, Danu tanpa dihadiri Yosef ayah dari Amalia.
Baca Juga: KASUS SUBANG PALING BARU: Ternyata Pelaku Masih Sama Dengan Pelaku Anjani Bee?!
“Sekitar pukul 5 sore kedua korban pulang ke rumah kejadian perkara yang di rumah hanya ada Pak Yosef yang tidak ikut ke rumah Yoris. Sesampainya di rumah kedua korban bertingkah seperti biasa mandi dan istirahat dan sebagainya,” Ucap Wahyu Seno.
Pada saat malam hari berkisar pukul 9 malam, Yosef berpamitan untuk pulang ke rumah istri mudanya.
“Sebelum Pak Yosef keluar ibu Tuti berpesan untuk mengunci pintu. Tetapi setelah Pak Yosef pergi Amalia pergi ke depan untuk duduk di teras, bahkan sempat mengunggah suasana malam hari pada sosial medianya,” lanjut Wahyu Seno
Baca Juga: Meski Dapat Kabar Buruk Gubernur Jabar Tak Gentar Tetap Bertugas
Menurutnya lagi, sekitar pukul 11 malam Amalia kemudian masuk ke dalam kamar dan Amalia sempat berkomunikasi dengan Diki pacarnya melalui pesan WhatsApp.
“Namun komunikasi tersebut sangat singkat. Komunikasi Diki dan Amalia tidak begitu jauh dengan meninggalnya Ibu Tuti,” jelas Youtuber ini. Menurut penjelasannya pada saat Amalia di luar rumah di perkirakan ada tamu yang masuk ke dalam rumah.
“Karena sepertinya Amalia sedang menunggu seseorang yang akan datang malam itu,” ungkap analisa Wahyu
“Buktinya pada saat kejadian ditemukan nasi goreng yang dijadikan barang bukti apakah benar ada tamu yang masuk pada saat kejadian tersebut?,” jelasnya lagi.
Baca Juga: KASUS SUBANG PALING UPDATE: Yosep Membantah Tudingannya, Danu Akan Dikorbankan?!
Menurutnya sampai saat ini belum terkuak siapa pemilik nasi goreng yang sempat menjadi bukti tersebut.
Kasus Subang yang menewaskan ibu dan anak ini terjadi pada 18 Agustus 2021 silam atas dugaan kasus pembunuhan dan penganiayaan yang menewaskan Ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dan hingga hari ini kasus tersebut belum terungkap, apakah bungkus nasi goreng bisa dijadikan alat bukti yang mengarah kepada pelaku dan menguak tersangkanya.***
