Adapun lokasi renang yang dipilih saat itu daerah yang biasa digunakan oleh banyak orang di sana juga. Bahkan, saat itu pun ada lansia dan anak-anak di sana.
Selain itu Eril pun memperhitungkan siapa saja yang layak dan tidak layak untuk turut berenang. Termasuk sang ibu Atalia saat itu tidak direkomendasikan untuk ikut berenang.
Baca Juga: Profil dan Biodata Wenny Ariani, Mantan Kekasih Rezky Aditya : Umur, Pekerjaan, Akun Instagram
Di sisi lain, Eril merupakan pemuda yang rajin berolahraga, dia memiliki sertifikat diving sehingga mempunyai kemampuan menilai arus.
"Eril juga memastikan siapa yang layak dan tidak untuk turun, maksimum yang turun 3 orang karena kesiapan. Ini sebagai insting beliau ada diposisi paling belakang karena ingin safety, dari cerita keluarga ingin jaga yang lain,"kata dia.
Dikatakan Elpi, dengan kegiatan yang dilakukan oleh tiga orang tersebut maka posisi yang paling belakang maupun lainnya harus dapat melihat parternya dalam kondisi aman meskipun berjarak.
Baca Juga: Sejak Pagi Lansia di Yayasan Welas Asih Menunggu Mensos Tidak Jadi Datang?
"Nah informasi keluarga Eril memastikan yang lain sudah sampai ke daratan, qadarullah ada arus yang tidak bisa dikendalikan. Dua udah sampe, Eril teriak help, keluarga berlalu cari. Teriakan help dengar sama warga dan telefon polisi, pas di hilir itu polisi sudah tahu, dan kami apresiasi kesiapan polisi," tuturnya.***(Novianti Nurulliah/Pikiran Rakyat)