Network
PRIANGANTIMURNEWS - Diduga terjadi pencemaran limbah, warna air sungai Cimeta di Kabupaten Bandung Bara warnanya berubah menjadi memerah.
Warna air memerah karena ada dugaan yang membuang limbah berwarna ke sungai terjadi.
Akibat terjadinya pencemaran sungai Cimeta tersebut, warga yang bisa memanfaatkan air sungai tersebut terganggu.
Baca Juga: Kakao Akan Menerapkan Pekerjaan Metaverse
Warna merah aliran Cimeta masih tampak jelas terlihat di wilayah Desa Nyalindung hingga perbatasan Desa Sumurbandung, Kecamatan Cipatat. Sedangkan makin ke hulu di wilayah Tagogapu, warnanya mulai memudar.
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Senin 30 Mei 2022, Ratna (27), warga Kampung Cikamuning, Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang mengaku mengetahui perubahan warna Cimeta menjadi merah pada Senin pagi, pukul 07.00 WIB.
"Seueur nu kadarieu, naroskeun ieu bereum ti mana (Banyak warga yang datang ke sini, menanyakan warna merah berasal dari mana)," kata Ratna saat ditemui di Cikamuning.
Baca Juga: Rayakan Resepsi Pernikahan di Bali, Maudy Ayunda dan Jesse Choi Terlihat Romantis
Warga tersebut, tuturnya, ada yang berasal dari wilayah Campakamekar. Mereka mengecek aliran Cimeta hingga kawasan Tagogapu karena ikan peliharaannya mabuk terdampak pencemaran tersebut. Menurut Ratna, memerahnya Cimeta merupakan kejadian pertama.
"Nembe ayeuna (Baru sekarang terjadi)," ucapnya.
