Network
PRIANGANTIMURNEWS- Peristiwa tragis telah menimpa seorang janda cantik beranak satu.
Dia bernama Wiwin, karena menolak cinta seorang pria, nyawa janda cantik tersebut harus meregang di tangan pria itu.
Kasus ini terjadi di Kecamatan Padalarang Bandung Barat korbannya bernama Wiwin Ningsih seorang janda cantik beranak satu yang kesehariannya hanya mengurusi anaknya saja.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari ini Jumat, 17 Juni 2022 : Kehidupan, Karir, Kesehatan, dan Cinta
Ada yang mengatakan bahwa Wiwin ini seorang single parents. Wiwin ini ternyata diam-diam ada yang menyukainya.
Pria yang menyukainya ini bernama Mulyadi dia adalah seorang pekerja bangunan dan juga terkenal sangat pendiam di kampungnya.
Saat Mulyadi ini tidak ada job borongan dia selalu berdiam diri di dalam kamarnya dan jarang pernah mau keluar rumah untuk berbaur dengan tetangga-tetangganya.
Pria bernama Mulyadi ini adalah seorang duda berusia 40 tahunan yang tinggal bersama kedua orangtuanya dan juga adiknya.
Rumah Mulyadi memang tidak begitu jauh dari rumah Wiwin dan bisa dikatakan mereka ini tetangga.
Namun juga ada beberapa tetangganya atau salah satu warga yang mengatakan bahwa Mulyadi ini adalah laki-laki yang selalu membuat onar di kampungnya. Bahkan juga pernah terlibat kasus kekerasan dan juga pencurian.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari ini Jumat, 17 Juni 2022 : Kehidupan, Cinta, Kesehatan, dan Keuangan
Mulyadi ini ingin sekali melamar Wiwin untuk menjadi istrinya namun dikarenakan Wiwin ini sudah sangat mengenal Mulyadi atau juga sering mendengar dari beberapa warga bahwa Mulyadi suka membuat onar di kampungnya bahkan pernah terlibat kasus pencurian, juga kasus tindakan kekerasan.
Akhirnya Wiwin ini selalu menolak ajakan Mulyadi. Ketika Mulyadi ini mengajaknya untuk makan keluar atau berjalan-jalan dan dari sinilah Mulyadi mulai merasa sakit hati bahkan tidak terima dengan penolakan Wiwin ini
Mulyadi pun seringkali meneror Wiwin dan juga anaknya bahkan Mulyadi juga pernah sempat mencongkel pintu rumah Wiwin di saat tengah tertidur pada malam hari.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Marshanda, Umur, Pekerjaan, Hingga Akun Instagram
Dan bukan hanya itu saja, Mulyadi ini juga pernah menggedor-gedor pintu rumah Wiwin dengan membawa senjata tajam.
Karena Wiwin ini ketakutan dengan aksi Mulyadi ini yang menggedor pintunya bahkan membawa senjata tajam, akhirnya Wiwin pun melaporkan tindakan Mulyadi kepada ayahnya dan lalu kemudian sang ayah Wiwin ini pun melaporkan kejadian ini kepada RT setempat.
Ketika ayah dari Wiwin ini melaporkan ke RT setempat ayah Wiwin ini diminta untuk langsung saja melaporkan ke pihak kepolisian terdekat, dan di tanggal 3 Mei 2022 selaku ayah dari Wiwin ini langsung datang ke kantor kepolisian.
Namun sayang sekali laporan sang ayah Wiwin tidak diterima sama sekali oleh pihak kepolisian, dan di saat itu pihak kepolisian ini meminta bukti yang kuat yang setidaknya ada barang yang dirusak oleh si pelaku ini senilai Rp. 2 juta agar pihak kepolisian bisa menangkapnya.
Berdasarkan bukti yang dirusak oleh pelaku tersebut alhasil ayah dari Wiwin ini pun pulang dengan tidak mendapatkan apa-apa dari pihak kepolisian dan tidak diduga sekali hal yang ditakutkan pun terjadi terhadap Wiwin ini.
Pada tanggal 8 Mei 2022 sekira pagi hari pukul sepuluh kurang lebihnya Mulyadi membawa belati yang berukuran cukup besar dan mendatangi rumah Wiwin lalu kemudian menggedor-gedor rumah Wiwin padahal pagi itu banyak yang melihat dari sjumlah warga.
Baca Juga: Bursa Transfer: Eks Pemain Persija Jakarta, Makan Konate Resmi Bergabung dengan Rans Nusantara FC
Namun karena warga ini juga ketakutan dan tidak ada yang berani untuk mendekati Mulyadi, Wiwin yang saat itu juga ketakutan akhirnya membukakan pintu berharap Mulyadi bisa disuruh pulang dan mendengarkan apa yang dikatakan Wiwin.
Namun ketika Wiwin membukakan pintu untuk Mulyadi, naas, apa yang terjadi, Mulyadi tiba-tiba langsung saja menikam perut Wiwin dan seketika itu Wiwin pun tersungkur tidak berdaya dengan bersimbah darah.
Sadisnya, ketika Wiwin sudah tidak berdaya dan tersungkur Mulyadi pun mendekati Wiwin dan tiba-tiba Mulyadi dengan sadisnya menggorok leher Wiwin sungguh sadis perbuatan Mulyadi ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari ini Jumat, 17 Juni 2022 : Karir, Kesehatan, Cinta, dan Kehidupan
Setelah itu Mulyadi pun dengan santai kabur meninggalkan Wiwin yang tersungkur bersimbah darah karena kala itu warga sempat mendengar keributan dan teriakan dari Wiwin dari dalam rumah Wiwin.
Warga pun berdatangan untuk melihatnya dan memeriksanya namun ketika warga berdatangan dan melihat ke rumah Wiwin warga melihat Wiwin sudah tidak bernyawa lagi di depan pintu rumahnya dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Warga pun langsung melaporkan ke kantor kepolisian dan ketika Polisi datang, jenazah Wiwin langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Kendati hasil otopsi tim forensik kedokteran mengatakan meninggalnya Wiwin karena kehabisan darah.
Baca Juga: Lirik Serta Chord Gitar Lagu Tiara, Dipopulerkan Oleh Raffa Affar, Mudah dan Cocok Untuk Pemula
Kemudian setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan menanyakan sejumlah warga sekitar pihak kepolisian daerah Jawa Barat ini pun menjadikan Mulyadi sebagai DPO kasus pembunuhan, Mulyadi pun yang dijadikan DPO kala itu menghilang dan sering berpindah-pindah tempat untuk bersembunyi.
Bahkan tidak pernah pulang sama sekali karena takut tertangkap sampai akhirnya Mulyadi ini juga masuk ke dalam hutan untuk bersembunyi.
Namun di tanggal 12 Mei 2022 ketika orang tua Mulyadi ini ingin berangkat ke kebun di belakang halaman rumahnya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKINI: Ini yang Akan Terjadi Jika Ramdhanu Tandatangani BAP
Orang tua Mulyadi dikejutkan dengan penemuan anaknya bernama Mulyadi yang DPO ini sudah tergantung diatas pohon seketika itu orang tua Mulyadi ini pun berteriak-teriak histeris dan minta pertolongan ke sejumlah warga.
Lalu sejumlah warga ini pun berdatangan dan karena Mulyadi ini memang sudah menjadi DPO atas kasus pembunuhan Wiwin, mendapat laporan pihak kepolisian pun segera mendatangi lokasi tempat kejadian penemuan Mulyadi ini.
Ketika polisi menyelidiki meninggalnya Mulyadi dengan membawa jenazahnya ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi ahli forensik mengatakan Mulyadi murni meninggal karena bunuh diri.***
