Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus yang terjadi di tanggal 17 Agustus 2021 Kabupaten Subang Jawa Barat menggemparkan publik bahkan viral di sosial media karena korbannya ibu dan anak gadisnya.
Mereka berdua adalah pengelola dan juga bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang terletak di daerah Kampung ciseti banyak rumor yang mengatakan kemungkinan ini terkait persoalan yayasan yang dikelola oleh kedua almarhumah.
Karena selama tiga tahun almarhumah Amalia Mustika Ratu sudah bisa membeli mobil baru dan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mereka kelola pun berkembang dengan sangat baik.
Namun dari pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat sudah memeriksa Yayasan Bina Prestasi Nasional yg dikelola oleh kedua almarhumah.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERPANAS: Kelakuan Asli Danu Terbongkar Oleh Saksi Dedi Yang Merupakan Rekan Yosep!!
Bahkan juga beberapa staf dari yayasan dijadikan saksi terperiksa dalam perkara ini namun pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat tidak dapat petunjuk apapun yang mengarah ke siapa pelakunya.
Rumor ini beredar karena adanya pencairan dana BOS Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua almarhuma dan rumor selanjutnya kemungkinan bahwa orang dekat kedua almarhumah yang terkait dalam perkara kini.
Seperti kemungkinan ada dari pihak keluarga dekat kedua almarhumah yang terlibat bahkan sampai saat ini keluarga kedua almarhumah masih menjadi saksi terperiksa,
Dan selama ini pihak keluarga kedua almarhum juga tidak memberikan petunjuk apapun yang bisa membantu pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat untuk mencari si pelaku malah mereka semua saling menyudutkan dan juga saling membela diri.
Baca Juga: Terungkap Fakta Kasus Subang: Ternyata Pelaku Dari Keluarga Inti?! Motifnya Tentang Harta!
Dan rumor mengenai adanya orang dekat ataupun keluarga kedua almarhumah yang kemungkinan terlibat hal ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat.
Karena beberapa saksi dari pihak keluarga kedua almarhumah ini masih menjadi saksi terperiksa seperti halnya Pak Yosep Hidayah , Danu, Yoris Raja Amrullah dan juga istrinya.
Karena mereka semua tidak memberikan petunjuk apapun yang mengarah ke siapa tersangkanya tetapi pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat masih terus mencari dan berupaya untuk menemukan bukti yang akurat dan signifikan,
Untuk menetapkan siapa yang akan dijadikan tersangka hal ini memang membutuhkan kehati-hatian dalam Khan pihak kepolisian daerah Polda Jawa Barat.
Baca Juga: LENGKAP!! Hasil Pertandingan, Jadwal, Klasemen dan Topskor Piala AFF U19 2022 Pekan Kelima
Kombes Pol Ibu Sumi Hastry mengatakan bahwa pelaku ini sangat puas sekali melakukan tindak kejahatannya terhadap kedua almarhumah dan seperti sedikit ada penyiksaan.
Hal ini dilihat dari luka almarhumah Amalia Mustika Ratu bahkan juga Ibu Sumi Hastry Ahli Forensik Polri ini mengatakan pelaku ini seperti seorang psikopat yang sangat tidak memiliki belas kasihan terhadap kedua almarhumah.
Bahkan mungkin pelaku ini sangat membenci kedua almarhumah dan seharusnya dari pihak keluarga kedua almarhumah ini pastilah sedikit mengetahui siapa yang membenci kedua almarhumah semasa hidupnya.
Yoris Raja Amarullah pernah mengatakan bahwa kedua almarhumah selalu mengadu jika ada apa-apa tapi nyatanya Yoris Raja amanullah tidak memberikan petunjuk apapun.
Bahkan mengatakan tidak tahu sama sekali perihal meninggalnya Ibu dan adiknya dan Sama juga seperti halnya Pak Yosep sebagai kepala rumah tangga.
Baca Juga: Inilah Alasan RANS Membatalkan Laga Uji Coba Melawan Persib!
Harusnya juga mengetahui Siapa orang yang melakukan tindakan keji terhadap istri dan anaknya jika mereka keluarga kedua almarhumah ini tidak tahu sama sekali.
Artinya bisa saja kemungkinan mereka menutupi perkara ini agar tidak terungkap dengan bersandiwara saling menyudutkan dan beralibi dengan pernyataan yang membingungkan penyidikan.
Namun pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat akan pasti bisa mengungkap Siapa orang yang terlibat dalam tindakan keji ini karena nama-nama yang diduga terlibat sudah dikantongi oleh pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat.
Hanya saja bukti yang belum cukup untuk menjadikan mereka tersangka, tidak terduga siapa nantinya yang akan menjadi tersangka dalam perkara ini ucap Ibu Sumi Hastry Ahli Forensik Polri.
Baca Juga: Persib Menang 4-0 Dalam Laga Internal Melawan Persib U20, Febri Kembali Gacor!!!
Lalu apakah nantinya tersangka tersebut adalah orang dekat kedua almarhuma atau bahkan keluarga kandungnya karena selama kita memantau kasus ini.
Saksi yang terus terpublish dan terperiksa hanyalah kerabat kedua almarhuma Tidak ada orang lain lagi dan Hanya beberapa saja yang dijadikan saksi terperiksa itu juga dari staf yayasan,
Dan semua ini hanyalah pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat yang mengetahuinya karena jika semua analisis bukti sudah ditemukan dan bukti itu mengarah dan tidak bisa lagi Mengelak.
Nama-nama yang sudah dikantongi pihak kepolisian daerah Subang ini akan bisa dijadikan tersangka Enggak pasti pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat.
Juga sudah mencurigai siapa-siapa orang yang terlibat seperti halnya kita semua berasumsi dan menduga bahwa adanya orang dekat yang terlibat.
Hal ini karena adanya pernyataan dari Kapolres Subang Jawa Barat langsung bahwa tidak ada pintu rumah yang rusak sama sekali dan tidak ada barang berharga yang hilang,
yang diduga ada keterlibatan orang dekat di dalam kasus ini dan jika sudah ada tersangka dalam kasus ini maka kita akan tahu siapa sebenarnya otak dibalik meninggalnya kedua almarhumah.***
