Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kasus Subang akhirnya terkuak sang dalang dari kasus Subang yang melaksanakan aksinya pada ibu dan anak di Ciseti jalancagak Kabupaten Subang Ini juga akhirnya sudah diketahui.
Tak disangka bahwasanya ternyata terduga dalang kasus ibu dan anak ini merupakan orang yang sangat dekat bersama keduanya.
Dalam kasus Subang itu yaitu Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu hal tersebut diketahui seusai terdapatnya bukti seperti bekas yang terdapat pada wajah almarhumah Tuti Suhartini.
Hal ini dijumpai oleh tim Ahli Forensik yang menyelidiki kasus Subang tersebut yang dipimpin oleh dokter Sumi Hastry dalam suatu pemaparannya,
Sumi Hastry menerangkan bahwasanya bekas di wajah Tuti teramatlah parah Tidak cuma itu Sumi Hastry juga menyampaikan bahwa luka yang terdapat di wajah almarhumah Tuti tu lebih banyak daripada bekas yang terdapat di wajah Amel.
Hal ini memperlihatkan bahwasanya dalam kasus Subang Ini adalah orang yang sangat benci terhadap almarhumah Tuti dibandingkan terhadap Amel.
Sumi Hastry juga menyampaikan bahwasanya dalam kasus ibu dan anak ini dapat dipastikan merupakan seorang ahli bersama terdapatnya bekas di wajah Tuti itu,
Sumi Hastry mempertegas bahwasanya dalam teramat tidak menyukai almarhumah putih dalam kasus Subang Ini merespon apa yang dikatakan Sumi Hastry.
Baca Juga: Info Transfer Terpanas: Eric Bailly Ke Napoli, Jovic Gacor di Fiorentina, Wijnaldum OTW AC Milan
Anjas yang menerangkan bahwasanya apa yang dikatakan Ahli Forensik itu merupakan suatu petunjuk besar tentang siapa dalangnya dari bekas luka.
Apabila kita mencermati apa yang diungkapkan Sumi Hastry maka kita hendaknya dapat memperoleh gambaran mengenai sidang itu dari pendapatnya.
Apabila kita menganalisa apa yang diterangkan Sumi Hastry yang mengatakan bahwasanya dalam sangat benci kepada Tuti maka kita telah dapat menduga siapa sosok dalang dari kasus itu.
Kalau istilahnya sangat benci berarti dalam tersebut adalah orang dekat dengan ibu Tuti soalnya Mana mungkin orang yang tidak kenal dengan Tuti kemudian bisa benci imbuhnya.
Akan tetapi Anjas juga menerangkan bahwasanya orang dekat yang tidak suka dengan Tuti itu juga masih terlalu luas cakupannya dari orang dekat yang benci Tuti.
Bisa jadi merupakan keluarga bisa kirimkan kerja atau bisa jadi kenalan, itu sendiri akan tetapi mengenai hal ini Anjas menerangkan bahwasanya kita jangan sampai mendahului pihak penyidik dalam membuat Siapa dalang dari kasus Subang itu.
Lantaran pihak yang mempunyai kewenangan untuk menentukan siapa dalang sesungguhnya cumalah pihak penyidik.
Lantaran hal tersebut Anjas juga memperingatkan bahwasanya walaupun kita telah memperoleh petunjuk,
bahwasanya dalang merupakan orang dekat dengan bukti yang terdapat di wajah Tuti kita tidak boleh mengatakan nama seseorang dengan tidak menyuguhkan bukti lain untuk meyakinkan.***
