Dikatakan bahwa W berjalan menggunakan kendaraannya untuk pergi ke Yayasan Bina Prestasi nasional tersebut.
Saksi D mengatakan kepala sekolah W ini melintas melewati rumah tempat kejadian perkara dan juga mengatakan saat itu masih sepi.
Disini menimbulkan sebuah tanda tanya besar dari pernyataan tersebut di kasus Subang ini.
Selain itu, pernyataan dari saksi D ini berbenturan dengan pernyataan dari salah satu saksi lainnya.
Pada pagi hari itu, salah satu saksi melihat mobil Alphard di lahan kosong dan Kepala Sekolah melihat semua itu.
Hal ini tentu bertentangan dan sudah pasti jika saksi D ini memberikan pernyataan bohong.
Semoga kasus Subang ini segera selesai dan pelaku akhirnya ditemukan serta ditangkap.***