Tentunya, adanya asumsi tersebut tidak lain karena adanya alasan, yang telah diketahui oleh publik.
Tidak hanya itu, dalam kasus Subang ini, aksi saling tuding satu sama lainnya membuat publik penasaran, apakah mereka memang sengaja untuk saling membela, agar terjauh dari kata tersangka.
Mestinya, pihak keluarga dekat harus saling membantu memecahkan kasus pembunuhan yang menimpa anggota keluarganya ini, bukan hanya saling menuding satu dengan yang lainnya.
Pihak kompolnas dengan pernyataan dari bapak Benny mamoto nengatakan, bahwa perkara Subang Jawa Barat ini masih dalam pataunnya.
Sementara itu bapak Benny mamoto juga menjelaskan bahwa penyidik kepolisian daerah Polda Jawa Barat sedang mempersiapkan untuk panggilan kembali kepada beberapa saksi yang nantinya di convertir dengan hasil bukti-bukti yang sudah selesai dianalisis.
Baca Juga: KTP Resmi Menjadi NPWP, yang Punya KTP Harus Bayar Pajak?
Sementara itu ada beberapa saksi yang menghilang dan bersembunyi atau bahkan sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya
Serta ada kemungkinan saksi ini juga ada kaitannya dengan meninggalnya kedua almarhumah.
Saksi ini tidak lain adalah mantan kepala sekolah di Yayasan Bina prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah.