Suami Rini Korban Yang Meninggal Saat Balap Karung Mengaku Ikhlas

- 18 Agustus 2022, 18:01 WIB
Rini korban yang terjatuh saat balap karung.
Rini korban yang terjatuh saat balap karung. /dok grup WhastApp Galunggung MAX Club

PRIANGANTIMURNEWS - 17 Agustus merupakan hari yang bersejarah bagi negara dan juga Rakyat Indonesia setelah di jajah oleh kaum penjajah seperti Belanda, Jepang dan lainnya.

Setelah Indonesia merdeka, setiap tahun diperingati dengan berbagai kegiatan seperti upacara pengibaran bendera membunyikan serine disaat deti detik proklamasi kemerdekaan.

Selain itu 17 Agustus juga selalu dimeriahkan oleh masyarakat atau rakyat Indonesia dengan berbagai kegiatan tradisional seperti makan kerupuk, memasukan paku kedalam botol termasuk balap karung.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kasus Kematian Ibu dan Anak di Subang Lambat

Setiap yang merayakan 17 Agustus dengan berbagai kegiatan tradisional pasti larut dalam canda dan tawa, kadang tidak memikirkan dampak dan resiko apa yang kita lakukan dalam kegiatan yang digelar.

Siapa sangka dari kegiatan yang diselenggarakan akan merenggut nyawa bahkan jika melihat balap karung jauh dari resiko terenggutnya nyawa dari raga yang masih terlihat segar dan bugar seperti yang dialami Rini.

Larut kemeriahan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia (RI) Seorang ibu rumah tangga terjatuh saat mengikuti perlombaan balap karung.

Baca Juga: KPK Panggil Wakil Bupati Pemalang dan 12 Orang Saksi Terkait Kasus Dugaan Suap Bupati Pemalang MAW

Seorang ibu rumahtangga terjatuh dan meninggal saat mengikuti perlombaan tradisional balap karung dalam perayaan HUT Kemerdekaan ke 77 RI di wilayah Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Jawa Barat.

Kemeriahan perlombaan HUT Kemerdekaan ke 77 RI bagi korban bernama Rini (29) warga Kampung Gunung Bubut RT 02 RW 04 Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya itu merupakan yang terakhir kalinya.

Pada perlombaan balap karung terlihat dalam sebuah video yang beredar di grup grup WhastApp, Rini telah menjuarai putaran pertama di finis. Namun setelah akan memasuki putaran kedua beberapa meter dari finis terlihat Rini hilang keseimbangan.

Baca Juga: Beredar Isu Kasus Subang Polda Jabar Nyerah, Ini Kata Kabid Humas

Dalam video yang beredar, Rini pada saat detik detik terjatuh tangan dalam keadaan memegang karung, kemudian setelah terjatuh ke atas badan jalan hotmix panyudara Rini yang duluan terbentur.

Dalam sebuah video yang diabadikan salah satu warga yang sedang menonton panyudara Rini duluan terbentur, dan disusul dengan muka dan tangan. Seketika itu terlihat Rini terlihat gak mampu menggerakkan lagi badannya.

Bahkan dalam sebuah video yang beredar Rini terlihat dalam keadaan sekarat di tempat kejadian. Seketika itu tawa dan kemeriahan HUT kemerdekaan ke 77 RI sunyi dibalut dengan suara histeris penonton yang memanggil Rin Rin.

Baca Juga: Luna Maya Posting Seorang Wanita di Kamar Hotel, Foto Siapa?

Berdasarkan keterangan yang dihimpun korban, Rini sebelum kejadian kondisi kesehatannya setabil bahkan sangat agresip dalam mengikuti perlombaan balap karung.

Pada perlombaan balap karung Rini tampak baik-baik saja. Serupa dengan di daerah lain yang turut merayakan HUT kemerdekaan ke 77 RI salah satuny di lapang terbuka Aboh Kelurahan Sukamulya.

Pada perlombaan tak hanya lomba balap karung tetapi digelar beragam perlombaan khas Agustusan. Korban ikut hadir bersama ratusan warga lainnya hingga larut dalam kemeriahan peringatan HUT ke 77 Republik Indonesia.

Larut dalam kemeriahan semarak HUT kemerdekaan ke 77 RI korban ikut perlombaan balap karung. Namun saat adu cepat melompat dengan kaki terbungkus karung, korban terjatuh seketika.

Saat itu korban langsung tak sadarkan diri. Oleh warga dan keluarganya, korban langsung dibawa ke sebuah klinik kesehatan terdekat.

Baca Juga: Keren, Bendera Sepanjang 1 KM Dibentangkan di Pantai Barat Pangandaran

Namun belum sempat ditangani tim medis, takdir berkata lain korban sudah dinyatakan meninggal dunia (dalam keadaan sudah tidak bernyawa).

Dalam kejadian tersebut turut menyampaikan Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono membenarkan adanya kejadian seorang ibu rumah tangga terjatuh hingga meninggal dunia.

"Pada saat kami datang ke TKP, korban sudah siap dimakamkan. Suami korban dan pihak keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut siapa pun setelah kematian Rini," kata Hartono.

Hartono menjelaskan bahwa korban sempat terjatuh saat mengikuti perlombaan balap karung di lingkungan tempat tinggalnya. Menurut pihak keluarga, korban selama ini memang menderita penyakit.

"Menurut keterangan keluarga korban memiliki riwayat penyakit hipertensi, selain itu korban juga baru 2 bulan lalu melahirkan," kata Hartono. Dia mengatakan saat ini jenazah Rini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x