Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kasus pembunuhan ibu dan anak atau Kasus Subang masih menjadi perbincangan hangat publik atau masyarakat Indonesia.
Di dalam kasus pembunuhan ibu dan anak atau sering disebut dengan kasus Subang baru saja pihak Polda Jawa Barat mengamankan seorang pria yang berinisial S yang diduga terlibat dalam kasus Subang.
Pria tersebut diduga awalnya terlibat dalam kasus Subang atau perkara pembunuhan ibu dan anak.
Baca Juga: Daftar Pemain Persiba Balikpapan di Liga 2 2022, Mampukah Raih Tiket Promosi?
Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan pria berinisial S itu diamankan lantaran diduga berada di lokasi kejadian kasus Subang.
Saksi yang berinisial S ini diamankan oleh polisi pada 2 Agustus 2022 dan dibawa ke Polda Jawa barat untuk menjalani pemeriksaan sebagai seorang saksi.
Dikatakan oleh Ibrahim Tompo bahwa S langsung dipulangkan Kembali setelah dimintai keterangan oleh penyidik dari Polda Jawa Barat.
Adapun hasil pemeriksaan terhadap S menurut Ibrahim Tompo sifatnya masih untuk internal penyidik belum dapat diinformasikan ke khalayak publik.
Selain itu juga ada 11 temuan yang dikumpulkan dari data-data petunjuk emas yang tersebar di media masa, 11 temuan tersebut sebagai berikut.
1. Jejak plafon dan tangga di TKP
Salah seorang kuasa hukum saksi YH yang bernama Fajar Sidik mengakui pertengahan januari 2022, kliennya didatangi tim penyidik .
Penyidik yang datang ke rumah saksi yang berinisial YH mengklarifikasi soal pintu belakang tangga dan di atap Kasus Subang di tempat kejadian perkara.
Baca Juga: Jadwal Lengkap PSIM Yogyakarta di liga 2 2022, Akan Hadapi Persela Lamongan dan FC Bekasi City
2. Adanya noda darah di salah satu saksi dalam kasus Subang ini.
Jejak noda darah yang ditemukan di pakaian salah satu saksi sudah ada keterangannya mengenai soal asal bercak darah atau tipikal bercak darah bisa diidentifikasi di laboratorium.
3. Adanya DNA puntung rokok di TKP
Di tempat kejadian perkara ditemukan ada salah satu puntung rokok milik salah satu saksi dalam kasus subang. Dan sudah ada keterangan dari kuasa hukumnya secara ilmiah mengenai asal dan usia puntung rokok.
Baca Juga: Menikah Poligami Menjadi Haram, Jika Melakukan Seperti Ini
4. Adanya dua jejak kaki yang berbeda di TKP
Di awal kasus Subang dikemukakan Kapolres Subang menemukan dua jejak kaki hasil olah TKP kasus subang di awal maka ini menjadi petunjuk sangat berarti sebab 48 jam pertama adalah sangat krusial dan penting untuk membantu pengungkapan kasus subang.
5. Adanya anjing pelacak
Saat anjing pelacak mengendus tong sampah di tempat pencucian mobil bisa jadi ditemukan sesuatu seperti secarik kertas atau peta atau intruksi.
6. Adanya isu luka di salah satu saksi sehari setelah kejadian
Keterangan tersebut sudah diklarifikasi baik oleh saksi maupun oleh kuasa hukumnya.
Baca Juga: Gebyar HUT RI ke 77 di Glamping dan Lodges Pantai Karapyak Pangandaran
7. Perubahan waktu kematian
Salah seorang pakar forensik Mabes Polri dr. ibu Sumi Hasri mengatakan hasil autopsi kedua menghasilkan dua hal yakni koreksi dan menambahkan hasil autopsi pertama. Koreksi yang dimaksud adalah soal waktu kematian.
8. Rekening koran Amel
Hingga saat ini belum juga ada keterangan dari tim penyidik kasus Subang soal temuan dari print-out rekening almarhumah Amelia. Mungkinkah ada dana yang mengalir kepada orang-orang penting di Kasus Subang dan itu belum ada keterangan mengenai soal rekening koran Amel.
9. Tidak ada data-data sama sekali di handphone
Masih menjadi misteri tidak adanya data handphone di TKP itu terjadi pada 18 Agustus 2021 dini hari di TKP.
10. Temuan 55 titik CCTV
Bukti CCTV sangat penting sebagai petunjuk terkait dengan kondisi terakhir di TKP saat kejadian kasus Subang tetapi kenyataannya ada CCTV di sekitar tempat kejadian perkara dalam keadaan mati.
11. Sopir Alphard dan munculnya sketsa
Pada 29 Desember 2021 Polda jawa barat telah merilis sketsa yang diduga pelaku kasus subang, namun sampai saat ini kelanjutannya masih belum jelas karena tidak ada update penjelasan dari Polda Jawa Barat terkait sketsa foto samping dan belakang yang diduga pelaku kasus pembunuhan Subang.***
