PRIANGANTIMURNEWS – Perkara kasus Subang satu tahun sudah berlalu tapi sampai saat ini belum juga ada penetapan dan juga belum ada titik terang siapa dibalik meninggalnya ibu dan anak, kampung Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang.
Banyak beredar rumor adanya iri hati terhadap kedua almarhumah sampai para pelaku ini tega berbuat tindakan sekeji ini dalam kasus subang.
Penyebab dari iri hati tersebut diduga karena kedua almarhumah berhasil mengembangkan sebuah Yayasan selama kurang lebih hanya tiga tahun lamanya sebelum terjadi kasus subang.
Baca Juga: Hasil Drawing AFF Mitsubishi Electric 2022, Indonesia Bertemu Thailand
Dan hal ini juga ada kaitannya dengan keterlibatan dalam lingkup keluarga kedua almarhumah dalam kasus Subang.
Ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan sudah meninggal dunia di dalam Bagasi mobil Alphard miliknya sendiri yang terparkir di halaman rumahnya dan sering disebut dengan Kasus Subang.
Tragis ketika ditemukan kedua jenazah ini tidak mengenakan pakaian.
Baca Juga: Persib Bandung Dibantai PSM Makassar 5-1, Asisten Pelatih Luis Mila Akan Datang
Banyak rumor yang beredar yang mengatakan jangan-jangan ada keterlibatannya di antara keluarga kedua almarhumah karena adanya rasa iri hati.
Hal ini lah banyak rumor dan juga asumsi liar yang berdatangan bahwa kemungkinan rasa iri hati itu datang dari keluarga terdekatnya sendiri untuk menguasai aset milik kedua almarhumah.