Kata Luhut, terungkapnya identitas korban bermula dari hasil penyebaran informasi bahwa ada warga yang hanyut di sungai Cimedang sekira 13 hari yang lalu, tepatnya pada hari Senin (26/9/20220 di Desa Neglasari, Kec Pancatengah, Kab Tasikmalaya.
"Setelah pihak keluarga korban dan Kepala Desa Neglasari datang ke RSUD Pandega untuk memastikannya, dari ciri-ciri tubuh korban terutama pada bentuk kepala, gigi depan, tinggi badan dan tanda-tanda lainnya, pihak keluarga korban membenarkan bahwa mayat tersebut adalah anaknya," paparnya.
"Memang benar, dari hasil dari team identifikasi juga ditemukan beberapa kecocokan antara foto korban sewaktu masih hidup dengan ciri-ciri jenazah pada saat ditemukan," sambungnya.
Dia juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan visum luar terhadap korban oleh dokter di RSUD Pandega, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Usai di pemulasaran, kemudian jasad Ari Cakra Winata dimasukan ke mobil ambulan dan dibawa oleh Kepala Desa Neglasari dan keluarganya ke kampung halamannya untuk dikebumikan.***