Network
PRIANGANTIMURNEWS – Warga korban gempa bumi Cianjur yang tinggal di posko pengungsian saat ini hanya mempu mendapatkan sumbangan logistik selama lima hari ke depan.
Laporan tersebut disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dimana pendistribusian tersebut dilakukan melalui sejumlah dinas sebagai penghubung desa terdampak.
Dikutip priangantimurnews.com dari Antara, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan bahwa pada Senin, 2 Desember 2023 ketersediaan logistic untuk hampir 100 ribu lebih warga korban gempa, yang masih mencukupi untuk warga tersimpan di tiga gudang milik pemerintah dan merupakan bantuan dari berbagai pihak tersalur.
Baca Juga: Heboh! Bupati Cianjur Herman Suherman, Siap Diperiksa KPK Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Gempa
“Masih mencukupi untuk beberapa hari kedepan dan jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah dari berbagai kalangan mulai dari pemerintahan hingga swasta dan perorangan. Pendistribusian terus dilakukan sampai hari ini melalui dinas penghubung.” katanya
Pihaknya melapor telah menunjuk dinas sebagai penghubung atau LO di desa yang terdampak bencana, sejak beberapa hari lalu.
Hal tersebut bertujuan sebagai upaya untuk mempermudah warga dalam mendapatkan berbagai bantuan kebutuhan dan juga informasi. Termasuk mengerahkan warga untuk melakukan pembersihan puing rumah mereka yang hancur.
Baca Juga: FANTASTIS! Persib Bandung Didenda Rp520 Juta Akibat Ulah Bobotoh
Untuk mempermudah warga dalam mengajukan permintaan mulai dari logistic sampai dengan informasi hunian sementara juga bantuan tunai perbaikan rumah. Bupati menginstruksikan satu dinas untuk membawahi satu desa yang terdampak bencana gempa bumi.
“Saya sudah instruksikan semua dinas terlibat dalam pemulihan termasuk melakukan pendampingan di setiap desa yang terdampak sangat parah. Ini upaya kami pemerintah daerah memberikan pelayanan langsung pada warga korban gempa,” ungkap Herman.
Selain itu kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cianjur, Asep Sudrajat juga menyampaikan saat ini stok logistic di gudang Unilever, Bale Rancage, dan BPBD hanya cukup untuk menutupi kebutuhan korban gempa selama tiga sampai dengan lima hari saja.
Baca Juga: Shin Tae Yong Tak Mau Kecewakan Suporter Skuad 'Garuda' di Semifinal AFF 2022 Nanti
“Pendistribusian dilakukan melalui penghubung atau LO, sehingga pasokan logistic diajukan berdasarkan permohonan warga melalui LO di Masing-masing desa. Untuk saat ini, logistic yang tersedia hanya cukup untuk tiga sampai lima hari kedepan,”ungkap Acep Sudrajat.
Di samping persediaan yang terbatas, warga juga masih sempat khawatir akan gempa yang akan kembali terjadi.
Pasalnya Cianjur memiliki sesar yang masih aktif, dan beberapa desa kemungkinan menjadi wilayah non-hunian (tidak boleh dihuni) karena potensi pergeseran sesar yang besar,
Namun demikian, para warga berharap bantuan dari pemerintah tetap tidak terputus.
Mengingat warga yang telah kehilangan rumahnya harus membangun ulang kembali, dan memerlukan rekomendasi tempat hunian yang layak dan aman.***
