Satlantas Polresta Bogor Kota, kata dia, segera berkoordinasi Dinas Pendidikan Kota Bogor hingga Jawa Barat untuk memberikan tindakan tegas kepada siswa yang mengikuti kelompok-kelompok pergaulan kurang baik dan mengarah kepada kriminalitas berupa skorsing.
Baca Juga: Gara-gara Cemburu, Seorang Karyawan PDAM Probolinggo Membunuh Rekan Kerjanya
Kegiatan Rojali telah banyak meresahkan masyarakat karena sebelumnya sering bertarung sarung hingga menimbulkan tawuran. Belum lagi, belakangan berkembang menjadi kegiatan yang mengancam nyawa untuk aksi-aksi kepentingan konten.
Galih menyampaikan, bahwa remaja-remaja tersebut telah terdeteksi berjaring di media sosial Facebook untuk mengadakan aksi membuat konten menyetop truk.
Mereka bahkan tidak tergabung dalam kelompok-kelompok media sosial dalam satu kota saja.
"Ada dari Tangerang, Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Rata-rata mereka kenal di Facebook," ujar Galih.***