Pertunjukan Virtual Kolaborasi Seni Budaya Pangandaran

- 22 November 2020, 09:24 WIB
Kegiatan Kolasebo Virtual bertempat di Hotel Sinar Rahayu 2 disiarkan langsung di YouTube Kominfo Pangandaran.
Kegiatan Kolasebo Virtual bertempat di Hotel Sinar Rahayu 2 disiarkan langsung di YouTube Kominfo Pangandaran. /Foto: Aldi Nur Fadilah MOKA/
PRIANGANTIMURNEWS-
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) melaksanakan pertunjukan virtual kolaborasi seni budaya. Pelaksanaan live bertempat di Hotel Sinar Rahayu 2 itu digelar oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pangandaran. Jumat, 20 November 2020 kemarin.
 
Kolasebo atau kolaborasi seni budaya Kabupaten Pangandaran menampilkan tari rampak jaipong, rampak gendang, ronggeng gunung, seni eok beluk, rajah tunggal, gondang buhun, gunem catur dan talk show.
 
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Pangandaran bersama Kominfo Pangandaran sebagai pelaksana kegiatan kolasebo yang bertujuan untuk membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi publik untuk bersama-sama mewujudkan "Kesehatan Ekonomi Bangkit". Peserta merupakan komunitas seni dan masyarakat umum.
 
 
Kegiatan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden No 82 Tahun 2020. Ada tiga prioritas diantaranya, Indonesia Sehat, Indonesia Bekerja, dan Indonesia Tumbuh. Untuk mewujudkan kesehatan pulih ekonomi bangkit.
 
Turut hadir Lilis Kusumawati Sekretaris Kominfo Pangandaran, Dadan Sugista Kabag Perekonomian Sekretaris Daerah Pangandaran, Suheryana Ketua harian satuan tugas penanganan COVID-19 Kabupaten Pangandaran. 
 
Acara di lanjutkan dengan sesi talk show atau gunem catur yang dipimpin oleh Kang Asep Amas. 
 
Dalam kesempatan itu Lilis Sekdis Kominfo Pangandaran mengatakan, dari Kominfo Pangandaran akan terus menyajikan informasi yang aktual, komprehensif dan terupdate tentang COVID-19 terus mendorong dari segi informasi masyarakat.
 
"Kami akan selalu mendorong terus program pemerintah melalui informasi yang aktual dan mengedukasi terkait COVID-19," kata Lilis.
 
Sebagai ketua harian BPBD Pangandaran Suheryana menambahkan, sudah menyalurakan beberapa bantuan untuk masyarakat terdampak COVID-19.
 
"Itu mungkin sebagai antisipasi kesehatan pulih, Indonesia Bangkit" ujar Suheryana.
 
Kemudian Didin Jentreng pelaku seni asal Pangandaran yang terdampak juga menyampaikan keluhannya selama Pandemi COVID-19. Hilangnya panggung seni memang terpukul secara ekonomi, tetapi bukan alasan untuk berhenti berkarya.
 
"Alhamdulillah bantuan yang diberikan pemerintah sudah kami terima" kata Didin.
 
Pariwisata ikut terdampak pada sisi ekonomi Kang Edi dari Kompepar Pangandaran mengucapkan banyak terimakasih pada pemerintah daerah yang turut membantu pemulihan dengan membuka sektor pariwisata walaupun tidak signifikan.**"

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x