PRIANGANTIMURNEWS- Bagi masyarakat khususnya yang tinggal di perkotaan, istilah sauna mungkin sudah tidak asing lagi didengar.
Sauna adalah suatu ruangan dengan suhu panas dan kering yang digunakan untuk membantu tubuh mengeluarkan keringat dan membakar kalori. Sauna sering diartikan juga dengan mandi uap.
Sauna identik dengan gaya hidup modern. Tetapi hal itu tidak sepenuhnya benar. Karena sauna sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala.
Baca Juga: Alami Cedera Otak Berat David Ozora Harus Jalani Terapi Ketat dan Observasi
Bagi masyarakat Sunda, praktik terapi sauna atau mandi uap sudah ada bahkan usianya sudah setara dengan suku Sundanya itu sendiri.
Sauna Sunda atau 'Leuhang' adalah air dari hasil rebusan berbagai rempah-rempah dan berkhasiat bisa meredakan berbagai penyakit.
Uap dari hasil rebusan inilah yang digunakan dalam proses 'leuhang'.
Rempah-rempah yang digunakan tidak kurang dari 15 jenis rempah-rempah. Hal ini diungkapkan oleh pelaku usaha leuhang sauna Uden (35).
Baca Juga: Sembilan Manfaat Mandi Dini Hari, Ustad Abdul Somad: Ada Terapi Mandi Malam
" Rempah-rempah yang digunakan untuk terapi 'leuhang' ini tidak kurang dari 15 jenis rempah-rempah, pak, " ujar Uden kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Rabu, 3 Mei 2023.
" Rempah- rempah rebusan air untuk 'leuhang' ini dari mulai sirih wangi, honje, kecombrang dan banyak lagi, pak, " ujar Uden yang telah lebih dari 10 tahun menggeluti terapi 'leuhang' ini.
Masih menurut Uden, semua rempah-rempah itu dia datangkan langsung dari Limbangan, Garut.
Uden mengaku bahwa terapi 'leuhang' yang digelutinya merupakan warisan turun temurun dari orang tuanya. Uden sendiri merupakan generasi ke tiga yang menggeluti jasa terapi 'leuhang' ini.
Baca Juga: Kamu Menderita Anosmia? Pulihkan dengan Terapi Aroma Bunga
Tamu yang akan terapi 'leuhang' ini , pertama-tama sebelum masuk ke ruangan terapi, Uden memberi minum berupa larutan 'kayu secang'. Setelah itu masuk ke ruangan kira-kira berukuran 2 meter ke 3 meter.
Di dalam ruangan tersebut sudah ada tempat berbentuk kotak kira-kira ukuran 1,5 Meter ke 1 meter. Kotak tersebut sudah dirancang sedemikian rupa. Didalam kotak ada bangku kayu tempat
tamu duduk.
Setelah tamu masuk ke kotak dan duduk dengan nyaman, uap dari rebusan rempah-rempah langsung keluar dari belakang kotak yang mengalir melalui slang. Aroma rempah-rempah begitu terasa menyengat namun menyegarkan.
Selama terapi sekitar 15 menit, badan akan basah kuyup karena efek dari uap rempah-rempah tersebut. Suhu uap bisa diatur sesuai permintaan. Usai terapi 'leuhang', tamu dimanjakan lagi dengan pijat relaksasi.
Disamping terapi 'leuhang' Uden juga melayani jasa pijat, bekam dan totok punggung.
Baca Juga: Dirilis Kemenkes, Harga Obat Terapi Covid-19 Bikin Merinding
Terapi 'leuhang' ini diyakini bisa menghilangkan stres, membuat badan rileks, meremajakan kulit, menghilangkan pegal-pegal dan banyak lagi khasiat lainya.
Terapi 'leuhang' yang merupakan warisan leluhur Sunda terus bertahan ditengah gempuran sauna modern yang menjamur di pusat-pusat kebugaran.
Uden tetap optimistis, terapi 'leuhang' nya akan tetap eksis dan bisa bersaing dengan sauna modern. ***