WHO Tegaskan Ada Vaksin AstraZeneca Palsu, Sejumlah Negara Lakukan Percepatan Vaksinasi

- 18 Agustus 2021, 17:52 WIB
 WHO Tegaskan Ada Vaksin AstraZeneca Palsu.Potret vaksin astrazeneca yang dipalsukan
WHO Tegaskan Ada Vaksin AstraZeneca Palsu.Potret vaksin astrazeneca yang dipalsukan /pexels/

PRIANGANTIMURNEWS – Program vaksinasi menjadi salah satu fokus seluruh pemerintah di seluruh negara khususnya Indonesia.

Sejumlah negara juga terus menerus melakukan percepatan program vaksinasi agar pandemi Covid-19 segera hilang di muka bumi.

Namun, di tengah adanya percepatan program vaksinasi, World Healthy Organization (WHO) tegaskan adanya vaksin Astrazeneca yang palsu.

 

Baca Juga: Bursa Transfer Liga Inggris: Bek Chelsea Diincar Tottenham dan Real Madrid, The Blues Ingin 25 Juta Poundsterl

WHO juga melaporkan bahwa adanya pemalsuan vaksin Astrazeneca ini terjadi di wilayah Asia Tenggara dan Afrika.

Hal ini dibuktikan dengan adanya pemalsuan vaksin Astrazeneca yang di daerah India dan Uganda.

“Produsen asli vaksin COVISHIELD (Serum Institute of India) telah mengonfirmasi produk yang disebut dalam keterangan ini dipalsukan,” tulis WHO, seperti dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @indozonehealth, pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Selain itu, WHO juga menemukan label dari vaksin Astrazenecca yang tak sesuai, mulai dari tanggal kadaluarsa sampai kandungan isinya.

 

Baca Juga: Kenali Penyebab Bau Badan dan Cara Mengatasinya

Dalam kesempatan yang sama, WHO juga mengatakan jika vaksin Astrazeneca palsu ini beredar akan sangat berisiko serius mencederai kesehatan global dan membebani polulasi, dan bahkan sistem kesehatan.

“Penting untuk segera mendeteksi dan mengeluarkan produk vaksin palsu dari peredaran demi melindungi pasien,” ucap WHO.

Vaksin Astrazeneca adalah vaksin yang diproduksi oleh University of Oxford, Inggris.

Indonesia sendiri telah menerima vaksin Astrazeneca kurang lebih sebanyak 1 juta bahan baku yang dikirimkan langsung Negara Inggris melalui Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Gubernur DKI Bantu Masyarakat yang Belum Memiliki Rumah, Ayo Buruan Ini Caranya

Dengan adanya pelaporan bahwa vaksin Astrazeneca ada yang palsu, WHO sendiri sendiri mengingatkan seluruh negara khususnya di wilayah Asia Tenggara dan Afrika untuk memperketat pengawasan distribusi vaksin.

Tak lupa juga, WHO menegaskan kepada semua orang agar mendapatkan vaksin di tempat resmi yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

WHO mengatakan bahwa otoritas kesehatan diharapkan segera menghubungi WHO jika menemukan vaksin palsu.

“Otoritas kesehatan disarankan segera menghubungi WHO bila menemukan produk palsu di negaranya,” saran WHO.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @indozonehealth


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah