Studi ini meneliti anak usia 3 sampai 5 tahun yang minum susu. Sementara itu, studi meta analisis tahun 2010 menemukan bahwa susu soya tidak memberikan efek negatif pada fungsi reproduksi dan endokrin, termasuk sistem imun dan kognitif. Artinya, mitos tentang susu soya dapat mengacaukan hormon reproduksi itu tidak benar.
Tips memilih susu soya untuk anak alergi
Memilih susu soya untuk anak yang alergi harus tepat, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 tips memilih susu soya untuk anak yang alergi:
1. Pilih susu yang mengandung tinggi lemak karena itu diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Tapi untuk anak yang rentan mengalami obesitas atau penyakit kardiovaskuler, Bunda bisa memilih susu soya rendah lemak.
2. Pilihlah susu soya yang mengandung serat untuk mencegah masalah pencernaan pada anak.
3. Pilih susu yang memiliki kandungan untuk meningkatkan fungsi otak anak, seperti asam lemak omega-3, omega-6, EPA, dan DHA.
4. Pastikan mengandung zat besi dan vitamin C dengan rasio yang sesuai. Kedua komponen nutrisi ini bisa membantu penyerapan zat besi di tubuh anak menjadi lebih baik.
5. Perhatikan jenis protein di susu soya. Kandungan protein lebih tinggi pada susu formula isolat protein soya.
Demikian inforemasi tentang cara memilih susu soya untuk anak anda.***