Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Varian Baru Ditemukan di Bali

- 11 Juni 2022, 13:03 WIB
Kasus Covid 19 naik lagi. Apa karena temuan sub varian baru?./pikiran-rakyat.com
Kasus Covid 19 naik lagi. Apa karena temuan sub varian baru?./pikiran-rakyat.com /

Kenaikan jumlah kasus dalam tiga pekan ini baik di Eropa, Amerika , dan Asia termasuk Indonesia menurutnya, bukan disebabkan liburan tetapi disebabkan adanya varian baru.

"Bukan disebabkan liburan atau hari besar, tapi varian baru," ujarnya.

Walaupun ada kenaikan kasus Covid-19 dalam tiga pekan terakhir, Indonesia masih dalam situasi terkendali jika dilihat berdasarkan dua indikator panduan organisasi kesehatan dunia (WHO).

Baca Juga: KASUS SUBANG: Mulyana Curiga Sosok Ini Sebagai Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak, Ada Bukti

Yaitu, pertama, positivity rate atau proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites. Kedua, transmisi komunitas atau angka penularan SARS-CoV-2 di masyarakat adalah 20 per 100.000 penduduk per pekan.

"Di Indonesia positivity rate di bawah 5 persen. Secara nasional sekarang 1,15 persen, paling tinggi di DKI Jakarta 3 persenan, untuk indikator transmisi berdasarkan ketentuan WHO adalah Sekarang Indonesia sekitar 1 per 100.000 penduduk, " katanya.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu cemas dengan kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Indonesia. Sebab, dua indikator dari WHO masih sangat terkendali.

Baca Juga: Ridwan Kamil sudah Siapkan Tempat Terakhir Eril, di Sebelah Masjid Al Mumtadz

Namun demikian, Kemenkes sedang berupaya mencegah peningkatan angka kasus di wilayah DKI Jakarta dengan mengintensifkan pelacakan kasus dan penegakan protokol kesehatan.

"Yang terpenting sekarang adalah booster-nya (vaksin dosis ketiga). Kalau di dalam ruangan yang padat, upayakan tetap menggunakan masker," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah