Jika demikian, Anda dapat mencoba suplemen bromelain yang mungkin lebih efektif meredakan batuk.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum mencoba suplemen baru. Selain itu, pastikan bahwa Anda tidak alergi terhadap bromelain serta perhatikan efek samping dan interaksi suplemen dengan obat yang dikonsumsi.
7. Alpukat
Alpukat adalah buah yang mudah dikonsumsi saat batuk karena lembut dan relatif hambar. Di dalamnya terdapat lemak tak jenuh tunggal yang sehat, vitamin, mineral, serat, dan kalori yang dibutuhkan tubuh saat sakit.
Kandungan lemak sehatnya, terutama asam oleat, membuat alpukat dapat membantu mengurangi peradangan serta membantu fungsi kekebalan tubuh.
8. Jus delima
Delima atau pomegranate dapat mendukung kekebalan melalui aktivitas antimikroba dan anti-inflamasi.
Bahkan antioksidan flavonoid yang ditemukan di dalam jus sari delima juga telah terbukti dapat memerangi virus dan mengurangi durasi pilek sebanyak 40%.
9. Air kelapa
Saat batuk Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi air kelapa. Air kelapa kaya akan mineral yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang saat tubuh berkeringat, diare, atau muntah saat Anda sakit.