PRIANGANTIMURNEWS- Bulan Ramadhan adalah bulan dimana umat islam diwajibkan untuk berpuasa.
Mendekati bulan Ramadhan terkadang dirasakan para ibu muda yang baru memasuki tahap menyusui buah hatinya, ada rasa bimbang yang mungkin terbesit di dalam hatinya apakah boleh ibu menyusui berpuasa di bulan Ramadhan ini.
Hal tersebut wajar dirasa, karena adanya keraguan seperti kuantitas hingga kualitas Air Susu Ibu (ASI) yang mungkin akan berpengaruh saat seorang ibu sedang berpuasa.
Baca Juga: 2.888 Santri dan Santriyah Ikuti Peragaan Manasik Haji di Karang Resik Kota Tasikmalaya
Dan untuk menjawab kekhawatiran tersebut, Dokter Spesialis Anak dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan penjelasannya terkait seorang ibu yang menyusui dan tetap berpuasa di bulan Ramadhan.
Jeanne mengatakan, bahwa ASI yang diproduksi seorang ibu tidak akan dipengaruhi oleh banyak sedikitnya makanan yang dikonsumsi sang ibu. Dia mengingatkan bagaimana cara agar seorang ibu dapat mempertahankan kualitas ASI nya secara konstan.
Sebagaimana dikutip priangantimurnews dari Antara, "Produksi ASI bukan tergantung dari banyak sedikitnya ibu makan. Perlu diketahui filosofi bagaimana mempertahankan produksi ASI agar tetap terjaga," kata Jeanne.
Baca Juga: Siswa Man 2 Tasikmalaya Lakukan Pertukaran Pelajar ke Thailand
"Kualitas ASI bisa tergantung dari konsumsi makanan ibu sehingga disarankan walaupun ibu berpuasa tetap usahakan makan yang beraneka ragam jenis dan rasanya. Kalau perlu ibu bisa minum vitamin mineral," katanya.