Tetap Olahraga! Puasa bukan alasan untuk tidak ber-Olahraga, Begini kata dr Michael Triangto

- 27 Maret 2023, 17:02 WIB
Orang perempuan sedang joging/tetap olah raga walau sedang Puasa/pixabay//
Orang perempuan sedang joging/tetap olah raga walau sedang Puasa/pixabay// /

PRIANGANTIMURNEWS - Berolahraga dapat dilakukan selama menjalankan Ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Dikarenakan kegiatan olah raga itu adalah satu aktivitas yang dapat menjaga kesehatan tubuh manusia, maka tetap harus dilakukan meskipun saat puasa.

Disisi lain tentu akan ada pertanyaan, bagaimana cara yang produktif untuk tetap bisa ber-olahraga di saat sedang ibadah puasa Ramadan? dan Apakah kegiatan tersebut bisa dilakukan untuk ngabuburit?

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Sampaikan 8 Tuntutan, Manajemen STMIK Akan Bertanggungjawab

Pastinya, meskipun sedang puasa tidak menjadikan alasan untuk tidak melakukan olahraga. Namun, sebagaimana kita tahu faktanya olahraga saat puasa bukan merupakan hal yang mudah.

Diketahui penjelasan dari Spesialis kedokteran olahraga Slim + Health, Sports Therapy, Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat, dr Michael Triangto mengatakan, olahraga masih perlu dilakukan walaupun sedang berpuasa.

"Jadi olahraga memang perlu ya pada saat puasa," kata Michael.

Meskidemikian tetap ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika seseorang melakukan olahraga saat puasa.

Baca Juga: Selama Bulan Ramadhan, Pedagang di Tasikmalaya Dilarang Berjualan pada Siang hari

Ketahuilah waktu, durasi, hingga jenis olahraga apa yang akan dilakukan selama puasa. Menurut Michael, berikut rekomendasi waktu, durasi, dan jenis olahraga berdasarkan tujuannya:

1. Untuk kesehatan.

Waktu olahraga yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa adalah pagi hari setelah sahur. Durasi waktu olahraga ini bisa dilakukan dalam intensitas ringan selama kurang lebih 30 menit.

Jenis olahraganya, seperti jalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Michael mengatakan, olahraga dengan cara seperti itu tidak akan mempengaruhi terhadap jalanya ibadah puasa seseorang.

"Karena tidak terlalu capek. Jadi pasti bisa tetap berpuasa sampai nanti waktunya membatalkan puasa," kata dia.

Baca Juga: Petasan Meledak Usai Sholat Taraweh di Magelang, Seorang Tukang Batu Meninggal dan 11 Rumah Milik Warga Hancur

Olahraga intensitas ringan juga bisa membantu terhindar dari kantuk karena ada Excess Post-Exercise Oxygen Consumption (EPOC).

"Jadi tubuh kita sudah beristirahat tapi masih tetap bermetabolisme," masih kata Michael.

2. Untuk prestasi.

Jika tujuan olahraga-nya adalah untuk prestasi atau profesi, maka waktu hingga jenis olahraga yang dilakukan tentu akan berbeda.

Seperti misalnya para Atlit, waktu olahraga paling tepat buat mereka saat berpuasa adalah pada malam hari, setelah berbuka puasa atau setelah shalat tarawih.

Baca Juga: 5 Film Drakor Menjelang Waktu Menunggu Buka Puasa Wajib Kamu Tonton, Mana Nih Film Favorit Kamu...?

"Kalau dilakukan pagi hari, dikhawatirkan (puasa) tidak bisa sampai sore," kata Michael. Durasi olahraga bisa dilakukan kurang dari 30 menit dengan intensitas berat.

"Jadi masih bisa tidur, masih bisa untuk persiapan nanti. Jangan sampai terlambat bangun saat sahur," jelas Michael.

3. Untuk mengisi waktu luang

Adapun waktu olahraga untuk mengisi waktu luang bisa dilakukan sembil menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Juga: Piala Eropa 2024 Italia Bantai Malta Dua Gol Tanpa Balas

"Sambil menunggu waktunya berbuka puasa, bisa dengan berolahraga. Misalnya futsal, main badminton," ungkap Michael.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: intipseleb.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x