PRIANGANTIMURNEWS – Bulan Sya’ban merupakan bulan hijriah yang terletak antara Bulan Rajab dan Bulan Ramdahan. Sya’ban artinya bulan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai bulan merawat segala amal-amal yang telah dilakukan.
Di dalam bulan Sya’ban ini terdapat satu malam yang istimewa, yaitu malam nisfu Sya’ban. Nisfu Sya’ban adalah malam penyetoran buku amalan-amalan yang telah dilakukan selama satu tahun.
Nabi Muhammad menganjurkan, di bulan sya’ban ini untuk meperbanyak amalan-amalan kebaikan, seperti yang dikutip priangantimurnews dari beberapa sumber, terdapat beberapa amalan yang bisa dilakukan selama bulan Sya’ban, di antaranya:
Baca Juga: Lima Hal Penting untuk Menjaga Agar Hidup Rukun dalam Kehidupan Bermasyarakat
1. Perbanyak Sholat Sunnah.
Sholat Sunnah adalah sholat yang dilakukan untuk menambah amalan kebaikan-kebaika. Hukum Sunnah artinya jika dilaksanakan mendapatkan pahala, jika tidak dilaksanakan tidak akan mendatangkan dosa.
Sholat sunnah yang biasa dikerjakan pada bulan Sya’ban adalah Sholat sunnah tasbih atau sholat sunnah mutlak.
Para ulama menyebutkan bahwa yang utama pada malam Nisfu Sya’ban adalah melaksanaka sholat tasbih. Hal ini diajarkan Rasulullah Saw kepada pamannya yakni Sayyidina Abbas RA.
Baca Juga: Ketum HMI Cabang Ciamis-Pangandaran Aos Firadus: Jangan Wariskan Kongres Ricuh
2. Berpuasa
Puasa artinya menahan diri dari makan, minum, amarah, dengki, perbuatan maksiat, dan lain sebagainya. Dengan berpuasa, manusia belajar untuk saling memberi dan merasakan penderitaan orang yang tidak berkecukupan.
Puasa Sunah bisa dikerjakan kapan saja, termasuk dilakukan pada bulan Sya’ban dan bnayak keutamaan yang didapatkan saat berpuasa di bulan Sya’ban.
Rasululah Saw bersabda, “Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang karena letaknya natara Bulan Rajab dengan Bulan Ramdhan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku aku dalam keadaan sedang berpuasa,” (H.R Abu Dawud).
Baca Juga: Sehat itu Gak Mahal, Simak Cara Hidup Sehat Ala Rasulullah SAW
3. Memperbanyak Dzikir.
Dzikir artinya mengingat Allah Swt dengan membacakan kalimat-kalimat tahlil, tahmid, tasbih, takbir, asmaul husna, dan bacaan lainnya melalui lisan dan hati.
Bulan Sya’ban sangat dianjurkan untuk mmeperbanyak dzikir dengan bacaan “Laa ilaaha illaa anta subhaanaka inni kuntu minadzdzoolimin” artinya: Tiada tuhan selain Engkau, Maha suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang dzalim,”.
4. Membaca Surat Yasin tiga kali
Surat Yasin adalah hati nya Al-Qur’an, banyak keutamaan yang bisa didapatkan dari membaca surat yasin.
Di bulan Sya’ban ini, bacalah surat yasin sebanyak tiga kali setelah sholat maghrib dan berdoa setelahnya. Bacaan pertama diniatkan supaya Allah Swt memberikan panjang umur. Bacaan kedua diniatkan supaya dijauhkan dari segala bala dan diberi rizki halal yang banyak.
Baca Juga: Larangan Mudik Idul Fitri Telah Ditetapkan Pemerintah, dr. Tirta: Tolong Kebijakan itu Dievaluasi
Kemudian, bacaan ketiga diniatkan tidak bergantung hidupnya kepada orang lain dan diberikan husnul khatimah.
5. Memperbanyak Sholawat
Sholawat adalah amalam kebaikan untuk mengagungkan Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir dan pembawa risalah Allah Swt yaitu kitab Al-Qur’an.
Memperbanyak sholawat di bulan sya’ban merupakan amalan yang mempunyai banya keutamaan. ***