Seperti gibah, membicarakan keburukan orang lain, mencela, memancing keonaran, menjadi propokator.
Baca Juga: Atasi Lelah Akibat Kelamaan di Depan Komputer! Simak Selengkapnya
Dan tidak dapat mengendalikan diri dari hal tersebut, maka ini berpotensi menjadikan esensi puasanya bisa ternodai.
Lalu inipun berpotensi menjadi kan penilaian puasanya di sisi Allah dan rosul nya tidak memiliki nilai apapun.
" Dia berpuasa tapi bergibah, mencela dan sebagainya, maka apa yang ia tahan dari mulai fajar sampai magrib, itulah yang ia dapat kan," Tutur Ustadz Adi.
Baca Juga: Perjuangan Keras Supaya Dikasih Main! Rela Digaji Seadanya, Pratama Arhan Berjuang di Tokyo Verdy
"Dia hanya mendapat kan rasa lapar, haus, lemas, hanya itu yang di dapat. Sedangkan keberkahan, kebaikan yg hadir di balik hikmah puasa tidak ia dapatkan," Lanjut nya.
Itulah beberapa hal yang menjadikan puasa tidak mendapat kan pahala dari Allah SWT. ***