Mengaku Jenderal Bintang Dua, Hadi Purwanto Ditangkap Anggota Intel Kodim 0725 Sragen

24 Juni 2021, 22:18 WIB
Hadi Purwanto mengaku memakai baju loreng hanya untuk kebanggaan sendiri, bukan untuk melakukan penipuan terhadap orang lain. /tangkapan layar dari akun Instagram tni_update/

PRIANGANTIMURNEWS- Anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berpangkat bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) Hadi Purwanto yang mengaku dinas di Kopasus akhirnya ditangkap oleh Unit Inteldim 0725 Sragen Jawa Tengah.

"Mayjen gadungan ditangkap oleh unit inteldim 0725 pada Rabu 23 Juni pukul 23.25 WIB di rumah Suburyanto alamat Dk Ngrendeng RT. 17 Desa. Kaloran Kec. Gemolong Kab. Sragen,". Dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @tni_update Kamis 24 Juni 2021.

Sebelum penangkapan pada pukul 20.30 WIB piket Koramil 15 Gemolong, Agung Leksono mendapat laporan dari PNS Warsono sebagai anggota Koramil 18 Kalijambe.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Masih Masuk Zona Merah

"Di Dk. Ngrendeng Desa. Kaloran ada anggota TNI AD berpangkat Mayjen bermalam di rumah Suburyanto," kata, PNS Warsono kepada Agung dengan mengirimkan foto TNI berpangkat bintang dua.

Pada pukul 21.15 WIB piket Koramil 15 Gemolong koordinasi dengan anggota Unit Inteldim Sragen dan menyampaikan tentang informasi tersebut.

Setelah mendapati laporan, tim unit Inteldim 0725/Sragen, yang sedang piket di Koramil 15 Gemolong didampingi dengan Polsek Gemolong mendatangi rumah Suburyanto tempat menginapnya jendral bintang dua.

"Katanya, pada pukul 23.25 WIB anggota gabungan tiba di rumah Suburyanto kemudian koordinasi dengan Suburyanto dan meminta agar perwira TNI berpangkat bintang dua bernama Hadi Purwanto diminta untuk keluar, kebetulan sedang barada di kamar tidur," katanya.

Baca Juga: Kadis Damkar Garut Meninggal Dunia, Bupati Rudy: Almarhum Orang yang Loyal dan Profesional

Dalam penjemputan, yang bersangkutan tidak mau menemui petugas yang hendak menjemput. TNI ber bintang dua itu keluar dari kamar tidurnya malam berusaha melarikan diri loncat melalui jendela kamar.

Namun upaya Hadi Purwanto untuk melarikan diri gagal, sebab trik yang dilakukannya itu sudah diketahui anggota Koramil 15 Gemolong. Kemudian yang bersangkutan langsung dibawa ke Polsek Gemolong untuk dilakukan intrograsi.

"Hasil introgasi di Polsek Gemolong ternyata TNI berpangkat bintang dua bernama Hadi Purwanto adalah perwira gadungan. Bahkan TNI gadungan itu sudah menikah pada Tgl. 7 November 2013 di Bekasi," ujarnya.

Hebatnya sekenario yang dilakukannya itu meski sudah lama menikah, istri Hadi percaya terhadap suaminya bahwa suaminya adalah anggota TNI AD dan pihak keluarga dari istri pun juga percaya kalau Hadi Purwanto adalah anggota TNI.

Baca Juga: Dituding Covid-kan Pasien Yang Sakit, Begini Pernyataan dr. Corona

"Hadi Purwanto mengaku memakai baju loreng hanya untuk kebanggaan sendiri, bukan untuk melakukan penipuan terhadap orang lain," kata pengakuan, Hadi.

Hadi sejak kecil mengaku memiliki cita-cita ingin menjadi TNI. Bahkan pernah mendaftarkan diri menjadi anggota TNI AD sebanyak 3 kali namun selalu gagal dan gagal.

"Saya mendapatkan baju loreng dengan pangkat bintang dua dengan kesatuan Kopasus dari temennya yang sudah dipecat dari anggota TNI AD," ujarnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @tni_update

Tags

Terkini

Terpopuler