PRIANGANTIMURNEWS- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memimpin vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sejumlah sapi kurban di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Kegiatan vaksinasi ini dilakukan untuk memberikan kekebalan pada sapi kurban terhadap serangan wabah virus PMK.
Kali ini pemberian vaksin dilakukan pada peternak sapi yang ada di Desa Mertan, Kecamatan Bendosari, kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Inilah Metode-Metode yang Membuat Akademi Benfica Jadi yang Terbaik di Eropa
Sapi yang ada di suntik satu persatu. Dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan suntik pertama kepada sapi sebagai simbolis bahwa, suntik vaksin sudah dimulai.
Menurutnya, 3 juta dosis vaksin ini akan disiapkan oleh pemerintah demi mengendalikan wabah PMK.
Vaksinasi tidak hanya menyasar pada daerah dengan status merah saja. Akan tetapi juga dengan status yang kuning dan hijau.
Baca Juga: DPD PAN Pangandaran Usulkan Desi Ratnasari Calon Gubernur dan Susi Pudjiastuti Nyapres 2024
Selanjutnya untuk mengawal dan mengawasi wabah PMK yang semakin banyak, Maka pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menyiapkan gugus tugas baik pada tingkat Provinsi atau Kabupaten Kota maupun yang ada di pusat.
Menjelang hari raya Idul Adha memang banyak sekali orang mencari hewan kurban yang akan dikurbankan pada saat hari raya tersebut. Hal ini sangat membahayakan jika ternyata banyak sekali hewan kurban sapi terkena virus PMK.
Pemerintah berupaya untuk menjaga hewan-hewan kurban tersebut dalam keadaan sehat. Ketika dibagikan pada masyarakat kualitas dari daging kurban khususnya sapi dalam keadaan baik. Dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat.***