PRIANGANTIMURNEWS- Lagi-lagi Gus Samsudin mendapat sorotan dari Ustadz Muhammad Faizar.
Dirinya menyinggung perihal kitab yang dipelajari oleh Gus Samsudin.
Karena menurut pengakuan dari Gus Samsudin ini, dirinya mengakui mempelajari sebuah kitab yang salah satunya adalah kitab Samsul Maarif.
Baca Juga: 'Balon Udara' Jadi OST Miracle in Cell No. 7 Terbaru, Dinyanyikan oleh Seluruh Para Pemain
"Ketika berdoa ini tentu ada tuntunannya, saya di pesantren ketika mengaji ada kitab yang namanya kitab syamsul maarif kubro. Di situ juga ada kitab Al-aufaq atau beberapa kitab Mambaul Hikmah ya," kata Gus Samsudin.
Ustadz Muhammad Faizar sendiri dikenal mendalami ilmu gaib dan metafisika.
Dia merupakan salah satu praktisi Ruqyah Syar'iyyah, bahkan sebelumnya Ia mempunyai program acara Ruqyah yang disiarkan pada salah satu televisi swasta.
Baca Juga: Andmesh Bawakan Soundtrack Film Miracle In Cell No 7, Bakal Tayang dengan Versi Berbeda
Sehingga dirinya pun paham betul tentang isi dari beberapa kitab yang dipelajari oleh Gus Samsudin.
Dirinya mengungkapkan, gurunya mengajarkan bahwa terdapat beberapa kitab yang diharamkan untuk diamalkan, karena terdapat pertentangan dengan ajaran agama.
"Kyai saya mengharamkan kitab-kitab mujarobat (kitab kuno yang dalam masyarakat Jawa sering disebut primbon) seperti itu. Karena ketika saya buka, isinya aneh-aneh," ucap Ustadz Faizar seperti yang dikutip Priangantimurnews Sabtu 27 Agustus 2022, pada unggahan YouTube dr. Richard Lee.
Kemudian Ustadz Faizar memperlihatkan beberapa kitab yang dipelajari oleh Gus Samsudin yang menjadi pedoman menjalankan praktiknya.
"Ini tiga kitab yang disebut mas Gus kemarin, saya pelajari untuk mengerti modus operandi apa yang dilakukan oknum-oknum tersebut," ucapnya.
Hal ini pun menjadi pertanyaan dari pihak dr. Richard Lee.
"Jadi kitab itu berbahaya? Tidak disarankan karena ilmunya sesat?" tanyanya.
Dengan singkat dan jelas dirinya menyatakan, bahwa yang ditanyakan oleh dr. Richard Lee itu benar.
"Iya," jawab Ustadz Faizar.
Kendati demikian, Ustadz Faizar tidak mengetahui apakah Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memberikan fatwa tersebut. Seperti halnya yang dilakukan di Malaysia, pengharaman terhadap kitab-kitab tersebut sudah diberlakukan.
"Pas saya posting kitab ini, ada yang komentar kalau kitab ini sudah difatwakan di Malaysia adalah haram," tegasnya.
Baca Juga: Hasil Drawing Pembagian Grup Liga Champions 2022-2023, Simak Berikut Ini
Bukan hanya di Malaysia, orang-orang yang berada di Mesir juga melakukan hal demikian, pedagang buku di sana melarang pembelian terhadap kitab tersebut.
"Ketika di mesir saya tanya, ada nggak Kitab Samsul Maarif? Penjaganya langsung bilang di Al Azhar tidak mengajarkan ilmu sihir," jelas Ustadz Muhammad Faizar.***