KARIRNYA HANCUR SEKETIKA! Daftar Jenderal Polri Yang Pernah Dicopot dan Ditahan Terlibat Kasus Hukum

3 September 2022, 17:11 WIB
Ilustrasi Para Perwira yang tererat hukum /Tangkapan Layar Youtube Hiburan Populer/

PRIANGANTIMURNEWS - Setelah menyampaikan permintaan maaf dan dipecat secara tak hormat dari institusi Polri pada 26 Agustus kemarin masih saja kasus pembunuhan Brigadir J belum terselesaikan.

Dikutip priangantimurnews.com dari Youtube Hiburan Populer, Selain nama Ferdy Sambo ada empat perwira tinggi atau Jenderal Polri yang juga pernah dicopot dari jabatannya gara-gara tersandung kasus Brigadir J siapa saja keempat perwira ini.

1. Hendra Kurniawan

Polisi berpangkat Brigjen Pol ini juga turut menyita perhatian di berbagai kalangan masyarakat Tanah Air dia Hendra Kurniawan menjadi salah satu pihak yang membantu Ferdy Sambo mengaburkan fakta kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat.

Baca Juga: Penutupan Transfer Paling Dramatis! Klub Besar Yang Panik Tiba-Tiba Datangkan Pemain Tak Terduga!

Sejak tanggal 20 Juli 2022 Brigjen Pol Hendra Kurniawan resmi dinonaktifkan dan dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Biro pengamanan internal Karopaminal di Propam Polri.

Tidak kali ini diambil oleh institusi Polri untuk menjalankan proses transparansi tanpa ada yang ditutup-tutupi sebelumnya dengan Hendra Kurniawan menjabat sebagai Karopaminal ini telah dimutasi menjadi perwira tinggi.

Hendra Kurniawan selama bergabung di anggota kepolisian Hendra Kurniawan mendapat kursi jabatan yang cukup strategis di Polri Dimana ada jabatan Kadena ropaminal di Propam Polri analis kebijakan Madya bidang Paminal di Propam Polri gelombang infant ropaminal di Propam Polri dan yang tertinggi menjadi Karopaminal di Propam Polri pada 16 November tahun 2020 lalu.

Baca Juga: TERUNGKAP! Sosok Ini Bongkar Rahasia Besar Dibalik Putri Cendrawati Tidak Ditahan! Ini Alasannya!

2. Djoko Susilo

Pria kelahiran 1960 ini juga salah satu anggota polisi yang pernah mencemarkan nama baik dan Citra Polri di tahun 2012 Djoko Susilo yang saat itu menjabat sebagai gubernur Akademi Kepolisian terlibat kasus korupsi dan pencucian uang.

Terkait kasus pengadaan simulator Surat Izin Mengemudi atau SIM pada semua jenis kendaraan di jalan raya setelah tanggung-tanggung Irjen Pol Djoko Susilo Kerok sebanyak 196 milyar rupiah.

Karena tindakannya itu Djoko Susilo divonis 18 tahun pidana penjara dengan denda 1 milyar rupiah cuman itu Djoko Susilo juga dituntut wajib mengembalikan dana mencapai 32,

Karir cukup Cemerlang dan berjalan mulus Djoko Susilo pertama kali menduduki kursi jabatan Pama PD Polda Jawa Tengah jadi sini jabatan Irjen Djoko Susilo naik menjadi pawarta Polres Purbalingga.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Harga BBM Naik, Ini Rinciannya, Presiden Jokowi: Pemerintah Akan Mengalihkan Subsidi!

Sejak saat itu dari karena Djoko Susilo terus meroket dan mendapat tempat yang cukup tinggi di Polri mulai dari menjadi Kapolsek Wonorejo Kapolres Cilacap ke Polresta Bekasi hingga masuk ke Polda Metro Jaya sebagai dirlantas pada tahun 2004 juga membuat tahun Irjen Djoko Susilo dipercaya menjadi Wadir lantas babinkam Polri.

Kemudian Djoko Susilo mendapat jabatan baru sebagai Kakorlantas Polri di tahun 2010 sampai tahun 2012.

3. Brigjen Prasetyo Utomo

Brigjen Prasetyo Utomo merupakan perwira tinggi polisi bintang satu yang juga dicopot dari jabatannya oleh institusi Polri melalui keputusan mantan Kapolri Jenderal pol Idham Azis.

Brigjen Prasetyo Utomo yang menjabat Kepala Biro koordinasi dan pengawasan bareskrim Polri dimutasi menjadi Pati yanma Mabes Polri alasan pencopotan jabatan ini didasari dengan tindakan negatif dari para Prasetyo Utomo.

Baca Juga: Gratiskan Tiket Hingga Dapat Makanan, Klub Sepakbola Atta Halilintar Tetap Sepi Penonton

Diketahui kalau Brigjen Prasetyo Utomo membuatkan surat jalan untuk Joko Chandra dengan surat tersebut Joko Chandra mampu bepergian dari Jakarta ke Pontianak secara bebas.

Bahkan saat berada di Jakarta Joko Chandra sempat membuat KTP elektronik atau e-ktp seperti yang kita ketahui bahwa Joko Chandra ini adalah buronan tersangka kasus korupsi,

Tindakan ini jelas telah melanggar janji dan sumpah Polri karena itu Brigjen Prasetyo Utomo diturunkan jabatannya oleh Pak Idham Aziz sekaligus menjadi jabatan terakhirnya di Polri dari segi jabatan yang pernah dijalankan Brigjen Prasetyo Utomo cukup baik.

Sebab lulusan Akpol 1992 ini sumpah dipercayakan beberapa jabatan tinggi di kepolisian tanah air diantaranya ada jabatan Kapolres Mojokerto wadirkrimum Polda Jawa Timur wakil direktur reserse kriminal umum Polda Jawa Timur direktur reserse kriminal umum Polda Sumatera Selatan dan Kabag kembang divhubinter Polri.

Baca Juga: Jordy Amat dan Sandy Walsh akan Disumpah Jadi WNI oleh Presiden Jokowi! Ini Pesan DPR

4. Susno Duadji

Mantan Kabareskrim Polri ini belakangan juga sering muncul di layar kaca dan menjadi sorotan masyarakat Tanah air karena Susno Duadji juga turut angkat bicara mengenai kejanggalan-kejanggalan di dalam kasus Brigadir J.

Ancaman itu saja Susno Duadji juga beberapa kali diundang di stasiun TV tanah air untuk menyampaikan pengetahuan dan pendapatnya soal tewasnya Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat yang kasusnya sudah memasuki babak baru.

Bahwa purnawirawan Susno Duadji memiliki cerita kelam di masa lalu saat Komjen Susno Duadji menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat sekaligus Kabareskrim Polri pria lahiran Sumatera Selatan ini pernah terlibat kasus korupsi PT Salmah Arowana Lestari.

Baca Juga: Nonton Persib Aman dan Nyaman di GBLA,Inilah Tata Cara Pembelian Tiket dan Cara Penukaran Hingga Masuk Stadion

Selain itu Susno Duadji juga diduga memotong aliran dana pengamanan soal pemilihan Kapolda Jawa Barat, pada waktu itu juga Susno Duadji dimutasi menjadi Pati Mabes Polri selama dua tahun sebelum dijebloskan ke penjara jabatan terakhir Susno Duadji di institusi Polri adalah penasehat Corsa milik Kapolri,

Pada tahun 2013 Susno Duadji masuk ke sel tahanan dengan pidana tiga setengah tahun penjara dan mendapat denda 4,2 milyar rupiah dalam realitanya Susno Duadji bebas dari penjara di tahun 2015.

Selama berkarier menjadi abdi negara di Indonesia seluruh jitu menempuh beberapa bangku pendidikan yaitu Akabri kepolisian PTIK A1 hukum S2 manajemen dan Polri jabatan pertama didapatkan oleh Susno Duadji saat menjadi Polisi adalah Pama Polres Wonogiri tahun 1988.

Setelah jabatan ini karena sungguh Duadji menancap dengan menepati berbagai kursi penting di kepolisian tanah air seperti menjadi Waka Polres Pemalang tahun 1989 wakapolresta Yogyakarta 1990,

Baca Juga: TERUNGKAP! Ternyata Inilah Oknum Yang Paling Mengetahui Kronologi Penembakan Brigadir J!

Kapolres Maluku Utara 1995 wamenhub Inter di of Polri penegasan di Bosnia 19950 Polres Madiun 1997 dan Kapolres Malang 1996 Pak Susno Duadji sudah menjadi presiden Polri sekali kita hitung Susno Duadji sudah 10 tahun rehat dari dunia kepolisian.***

Berita terkait Brigadir J bisa KLIK DISINI

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Hiburan Populer

Tags

Terkini

Terpopuler