Orang Tua Murid Wajib Baca! Terkait Pungli di Sekolah, Ridwan Kamil Bilang Begini

16 November 2022, 14:20 WIB
Hati-hati dengan pungli di sekolah. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS- Seluruh orang tua tentu merasa bahagia kalau anaknya bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih
tinggi.

Segala cara akan dilakukan oleh para orang tua agar anaknya bisa masuk ke sekolah yang diinginkan apalagi sekolah negeri.

Para orang tua membanting tulang mencari tambahan penghasilan agar sang buah hati bisa meneruskan pendidikannya.

Baca Juga: Rizky Billar Dituding Banyak Hutang, Selebgram Satria Mulia Terancam akan Dipolisikan

Orang tua ada yang terus lembur di kantornya, ada yang sampingan dengan kerja lain, bahkan ada yang memanfaatkan penawaran
pinjaman dana, baik dari koperasi atau pihak lain.

Setelah anaknya masuk sekolah negeri,tentu ada biaya yang harus dibayar. Mulai dari biaya pendaftaran, biaya seragam dan biaya
lainnya.

Mirisnya, di Indonesia ternyata masih ditemukan sekolah negeri tertentu yang kreatif melakukan pungutan liar (pungli) di luar ketentuan.

Menurut Peraturan Mendikbud No.44 tahun 2012, pungutan (pungli) berupa biaya buku dan LKS serta pengembangan fasilitas sekolah seharusnya dibebankan kepada orang tua murid.

Baca Juga: Ledakan Polandia Mungkin Bukan Karena Rudal yang Ditembakkan dari Rusia, Ini kata Joe Biden

Terkait dengan masih adanya sekolah negeri tertentu yang masih 'kreatif' melakukan pungli di luar ketentuan, hal ini mendapat perha
tian dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ini diketahui dari unggahan Kang Emil di akun Instagram pribadinya @ridwankamil pada
Rabu,16 November 2022.

Dalam unggahannya Ridwan Kamil menuliskan bahwa tidak boleh ada pungutan apapun di sekolah negeri baik SMA/SMK/SLB yang menjadi kewenangan Provinsi.

Semua urusan anggaran pendidikan itu sepenuhnya diurus oleh negara. Jika ada urgensi itu pun harus mendapatkan ijin tertulis dari Gubernur.

Baca Juga: Tidak Ada Bukti Nyata Tentang Siapa Yang Menembakkan Rudal, Ini Kata Andrzej Duda Presiden Polandia

Tentu saja unggahan Kang Emil ini mendapat beragam komentar dari netizen. Sudah 9.509 komentar yang ditulis netizen.

Akun dellapus menulis: "Biasanya pencetusnya ortu yang carmuk ama guru di sekolah." diakhiri emotikon ketawa.

Lain lagi akun ninasep ."Banyak banget nih sekolah begini. Buat yang duitnya berseri sih seneng-seneng aja, malah bisa jadi ajang
adu kekayaan dan gengsi. Buat yang pas-pasan, tersiksa banget dengan biaya tambahan yang nominalnya gak sedikit. Emang harus dipakem deh.. Sekolah Negeri atau swasta tuh batas atasnya berapa, biar masuk akal," tulisnya.

Di akhir unggahannya suami dari Ibu Cinta ini menulis: "Jika ada praktik keliru di sekolah-sekolah menengah negeri, segera dilapori kepada kami atau @disdikjabar," tutup Gubernur Jabar ini.

Baca Juga: Sergey Lavrov Perwakilan Rusia Mengatakan Barat Mencoba 'Mempolitisasi' Deklarasi KTT G20

Jadi untuk para orangtua yang punya anaknya sekolah di sekolah menengah, kalau ada pungutan 'kreatif' (pungli) yang sekiranya keliru jangan ragu untuk segera lapor.***

Editor: Galih R

Sumber: Instagram @ridwankamil

Tags

Terkini

Terpopuler