PRIANGANTIMURNEWS – Layanan streaming HBO Max akhirnya merilis series adaptasi film dari game The Last of Us.
Game tersebut merupakan salah satu game terbaik yang banyak digemari para gamers karena cerita dan visualnya yang menarik.
Selain menyuguhkan tontonan menarik, cerita yang bagus dan visual yang elegan, The Last of Us juga menarik perhatian penonton Indonesia.
Baca Juga: Menolak Diajak Balikan, Ijazah Seorang Perempuan di Medan Ditahan Mantan Pacar, Korban Lapor Polisi
Bagaimana tidak, di episode pertama diceritakan bahwa virus parasit fungi yang merajalela berasal dari Jakarta, Indonesia.
Wabah yang terjadi di serial The Last of Us ternyata bermula dari Jakarta, dimana saat itu Jakarta menjadi tempat pertama yang menjadi sarang fungi.
Hal tersebut juga dijelaskan dengan narasi dari Anak Joel yang menyebut Jakarta adalah Ibukota Indonesia.
Di episode kedua ini, bahkan Indonesia diceritakan secara gamblang di serial The Last of Us.
Baca Juga: Miris! Pelaku Pencurian Kotak Amal di Jambi, Diseret dan Diikat Puluhan Warga Bersenjata yang Marah
Cerita episode kedua berfokus pada sumber infeksi codyceps, yang mana merupakan virus jamur berbahaya.
Ratna, yang diperankan artis Indonesia Christine Hakim, merupakan seorang dosen Mikologi di Universitas Indonesia (UI).
Di adegan pembuka, Ratna sedang makan siang kemudian didatangi oleh dua orang tentara. Ratna kemudian dibawa ke Dinas Kesehatan.
Dia ditugaskan untuk meneliti kasus codyceps yang menyerang manusia. Ratna yang meyakini bahwa virus tersebut tak menginfeksi manusia, kemudian kaget dengan penemuan itu.
Baca Juga: Tidak di anjurkan Tempe disimpan dalam kulkas, ini 4 cara agar Tempe tetap segar
Mayat tersebut diketahui telah menyerang tiga orang rekan kerjanya, dan menularkan infeksi codyceps.
Sementara, 14 korban lainnya yang digigt mayat tersebut dikabarkan menghilang.
Ini juga menjelaskan bahwa, penyebaran virus codyceps pertama kali bermula dari kisah Ratna tersebut.
Serial ini menjadi tontonan menarik, karena meski menceritakan wabah zombie fungi, fokus ceritanya tertuju pada tiap karakter.
Selain itu, naskah dan cerita yang rapi membuat series The Last of Us terasa sangat dekat dan bisa menjadi kenyataan di dunia kita saat ini.***