PRIANGANTIMURNEWS - Viral di media sosial (medsos) akad nikah dilaksanakan di KUA (Kantor Urusan Agama) ramai jadi perbincangan netizen milenial.
Yang biasanya acara pernikahan dilaksanakan di rumah mempelai wanita dari mulai resepsi plus berikut akad.
Perubahan kebiasaan yang menjadi tren ini disambut baik oleh Mentri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
"Anak-anak muda sekarang banyak melaksanakan pernikahanya di KUA, Itu artinya perubahan yang sangat luar biasa. Tren yang tengah berkembang dengan banyaknya postingan menikah di KUA menunjukkan bahwa layanan KUA sudah berubah," kata Menag di Jakarta.
Ini juga membuktikan bahwa layanan teknis dari KUA sudah menunjukan progres ke arah perbaikan, sehingga publik tidak lagi phobia terhadap birokrasi yang ada, maka dari itu dampaknya diminati para kaum milenial.
Anak muda di Indonesia menurut Menag Yaqut mencapai 50% lebih dari jumlah total populasi.
Menag Yaqut juga berharap Kemenag mampu menjangkau mereka dan menjadi pemantik bagi KUA untuk terus meluncurkan program layanan lainnya agar mendapat perhatian dari generasi muda.
Baca Juga: Cerita Eksekusi Mati Ferdy Sambo Masih Panjang, Kira-Kira Apa Rencana FS Sebelum Eksekusi?
"Ini menjadi tantangan kita, program yang ditawarkan harus mampu menarik para anak muda yang jumlahnya cukup banyak.
KUA sudah mulai berbenah dengan viralnya nikah di KUA. Yang lain juga harus mencontohnya, misalnya, program pemberdayaan masjid atau kampung zakat," kata dia.
Dengan viralnya generasi Milenial yang meramaikan khasanah momen pernikahan mereka di KUA mendapat apresiasi dari warganet.
Baca Juga: Demi Buat Beli Sepeda Anak Seorang Ayah Rela Nyuri
Melalui gelaran akad nikah di KUA dengan tarif nol rupiah atau gratis pada hari dan jam kerja, generasi milenial berpendapat bahwa biaya pesta pernikahan yang terbilang besar bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain.***