Jasad Pensiunan Polisi Ditemukan di Gorong-gorong Kabupaten Tasikmalaya pasca 4 hari hilang

13 Maret 2023, 08:35 WIB
Penemuan jasad laki-laki yang merupakan pensiunan polisi menggemparkan warga Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada Minggu, 12 Maret 2023/kabar-priangan.com/Aris MF/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Jasad pensiunan polisi ditemukan di dalam gorong-gorong antara rumah warga di Kabupaten Tasikmalaya setelah empat hari dikabarkan hilang.

Jenazah tersebut memiliki identitas bernama Endang Supratman (65) yang akrab dipanggil bapak ES adakah pensiunan polisi yang setelah pensiun berprofesi sebagai tukang ojek.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepolisian Sektor Singaparna setelah korban memang benar-benar hilang empat hari sejak Kamis, 9 Maret 2023 lalu.

Baca Juga: Manajer dan Pemain Liga Inggris Memboikot Match Of The Day BBC

Korban ditemukan di gorong-gorong sempit saluran air antara dua rumah warga di Kampung Balekamang, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Penemuan jasad bapak ES ditemukan oleh seorang anak yang tengah bermain pada Minggu, 12 Maret 2023 pukul 14:00 WIB.

Dalam kronologi kejadian AKP Glatiko Nagiewanto, Kapolsek Singaparna menyampaikan bahwa kebenaran identitas bapak ES sebagai pensiunan polisi.

"Benar ada temuan mayat dalam gorong gorong. Identitasnya Atas nama Endang Supratman, beliau ini mantan anggota polisi di Polda Metro Jaya yang sudah pensiun," ujar Glatiko.

Baca Juga: Villarreal vs Real Betis di La Liga: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Dirinya menambahkan bahwa korban telah hilang setelah menjemput anaknya yang telah selesai sekolah.

Kemudian bapak ES pamit karena akan pergi ke sawah, namun sepeda motornya diambil oleh anak bapak ES yang menginjak SMA.

 

 

Dirinya kemudian hilang selama empat hari setelah pamit pergi ke sawah, dan keluarganya tidak melaporkan hal tersebut ke Polsek padahal korban hilang sudah empat hari.

Setelah empat hari itu, barulah korban ditemukan oleh anak bernama Riki (8) yang sedang bermain, Dirinya melihat sebuah kepala di gorong-gorong.

Baca Juga: AC Milan vs Salernitana di Serie A: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Riki kemudian melaporkan kepada warga sekitar untuk melihat apa yang dirinya temui, dan penemuan tersebut menggegerkan warga di lokasi Kapung Balekamang.

"Pertama kali ditemukan oleh anak yang sedang bermain," sambung Glatiko.

Tim Inafis Polres Tasikmalaya dan Polsek Singaparna langsung beranjak datang ke lokasi, setelah ada laporan dari warga sekitar.

Tim kemudian meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk keluarga korban sembaru petugas melakukan evakuasi jasad korban dari gorong-gorong tersebut.

Baca Juga: Tak Main-Main! Ammar Zoni Terancam 12 Tahun Penjara Hingga Bayar Denda 1 Miliar

Jasad bapak ES kemudian dibawa ke RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, untuk dilakukan visum agar polisi dapat menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.

Kompol Sohet, Wakapolres Tasikmalaya dan AKP Glatiko Nagiewanto, Kapolsek Singaparna memantau langsung di lokasi kejadian selama evakuasi jenazah tersebut berlangsung.

Mereka melaporkan menemukan adanya kulit mengelupas secara kasat mata dari tubuh korban, namun hal tersebut belum dikonfirmasi kebenarannya karena belum diteliti.

"Kasat mata tadi ada kulit mengelupas dari beberapa bagian tubuh. Masih kita dalami penyebabnya," ujar Kompol Sohet.

Baca Juga: KPU Kota Tasikmalaya Data Pemilih Disabilitas

Menurut Ibin Aribin, Kepala Desa Cikunir menyampaikan bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit berat apa pun atau masalah besar lain semasa hidupnya.

"Jenazah sempat hilang selama 4 hari. Menurut istrinya juga, barusan, ES tidak punya riwayat (penyakit) bawaan apapun. Jantung, diabetes, apapun, tidak punya,” ungkap Ibin.

Dirinya menyampaikan bahwa bapak ES tidak pernah malu untuk bekerja menjadi tukang ojek demi keluarganya padahal dirinya adalah pensiunan polisi.

"Saya kenal dekat dengan ES yang kesehariannya sekarang mengojek di wilayah sini. Setahu saya, tidak ada masalah apapun semasa hidupnya," lanjutnya.

Baca Juga: Potensi Gelombang Tinggi pada 13-14 Maret, BMKG Imbau Masyarakat untuk Waspada

Semua anggota korban, termasuk istrinya sudah mencari-cari keberadaan dari bapak ES di berbagai tempat termasuk di Desa Cikunir.

"Setelah dipastikan, ternyata memang benar bahwa jenazah itu adalah ES yang sempat hilang empat hari," akhirinya.

 

 

Sampai saat ini proses otopsi sedang dilakukan, dan polisi belum memutuskan apa ada dalang penyebab kematian pensiunan polisi tersebut atau memang murni kecelakaan.

Artikel berita ini juga tayang di portal kabarpriangan.pikiran-rakyat.com, dengan judul

Baca Juga: Feyenoord vs Volendam di Eredivisie: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor

Pensiunan Polisi Ditemukan Tewas di Gorong-gorong. Pihak Kepolisian Temukan Hal Ini di Tubuhnya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler