Keluarga WNA Diduga Perusak Perabot Rumah Milik Mertua di Kota Banjar Enggan Bicara

18 September 2023, 09:50 WIB
Usai rumah mertua di rusak WNA. /Edi Mulyadi/priangantimurnews/PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS - Adanya dugaan tindak perusakan perabotan rumah mertuanya yang dilakukan oleh seorang oknum Warga Negara Asing (WNA) asal Amerika Serikat dibenarkan oleh korban bernama Poniah dan Agus.

Poniah dan Agus mengaku, perusakan terjadi sudah tiga kali. Perusakan berawal dari hal sepele, pelaku menuding mertuanya mencuri pupuk kandang dan melihat bukti transfer di WA istri pelaku.

"Setelah melihat bukti transfer Rp5 juta dari WA istri pelaku yang ditransfer ke orangtuanya membuat pelaku marah besar, kemudian pelaku datang menggunakan mobil membawa palu besar," kata Poniah yang direkam melalui sambungan teleponnya Minggu 17 September 2023.

Baca Juga: Gara gara Masalah Sepele, Seorang WNA Asal Amerika di Kota Banjar Ngamuk, Merusak Isi Rumah Mertua

Kata, Poniah, kemudian dia melihat langsung dengan mata sendiri pelaku datang, dengan membawa palu besar sekitar 5 kg, dan langsung merusak perabotan rumah diantaranya tekas mainan, TV dan lainnya.

"Pada saat kejadian perusakan saya ada didalam rumah, karena takut, saya mengunci diri di dalam kamar, namun mendengar langsung perusakan perabotan didalam rumah,"kata Poniah.

Diduga tindakan perusakan yang dilakukan oleh mantu tak hanya menimbulkan kerugian, tetapi juga telah meresahkan warga sekitar, karena kejadian diduga perusakan itu terjadi sudah tiga kali.

Baca Juga: Perkosa Gadis WNA Brazil, Pengemudi Ojek Online Diburu Polisi

Namun sebelum berita ditayangkan,  priangantimurnews.pikiran-rakyat.com sudah berupaya mencari nomor kontak pelaku atau keluarga dari pelaku untuk klarifikasi mendapat kesulitan.

Setelah beberapa jam berita ditayangkan akhirnya nomor kontak istri dari keluarga pelaku didapat. Namun disayangkan istri dari pelaku enggan untuk memberikan statement.

Telepon pertama dilakukan kepada istri pelaku setelah adzan magrib, sempat diangkat oleh istri pelaku, namun dimatikan kembali dengan alasan mau menjalankan sholat magrib.

Baca Juga: Kapal Yacht Yacht Eagle Wings Bocor di Anambas Riau, Tujuan Penumpang WNA Selamat

Telepon kedua tidak diangkat, dan telepon ke 3 pada pukul 18.36 WIB kembali diangkat oleh istri pelaku, namun disayangkan dengan nada tak merespon istri pelaku tidak mau memberikan pernyataan apa pun terkait kejadian perusakan yang dilakukan oleh suaminya terhadap media.

Sebelumnya diberitakan diduga perusakan terjadi di rumah mertuanya bernama Poniah dan Agus yang tinggal di Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar Jawa Barat.

Fakta kejadian perusakan yang dilakukan oleh seorang WNA asal Amerika terjadi pada tanggal 16 September 2023 pukul 14.30 Wib bertempat di Rumah mertuanya di wilayah RT 05 Desa Raharja Kec Purwaharja Kota Banjar.

Baca Juga: Gara-gara Cekcok, WNA Nigeria Tewas Ditikam di Apartemen Paragon Tangerang

"Mula terjadi diduga perusakan dipicu dari sikap pelaku yang diduga sering merusak dan meresahkan warga dari perkara sepele dengan saya," kata Poniah Siti Rohmah dan Agus Sopiah mertua pelaku melalui sambungan telepon Minggu 17 September 2023.

Sementara nama pelaku WNA asal Amerika Serikat yang sudah 3 kali melakukan perusakan, ALW selama berada di Kota Banjar tidak hanya diduga merusak perabotan rumah mertuanya tetapi juga telah meresahkan warga setempat.

"Namun pengrusakan kali ini dipicu dengan adanya bukti transfer di chat WA antara saya dan anak perempuan saya yang mentrasper uang sebesar Rp5 juta ke saya,"kata Poniah Siti Rohmah mertua pelaku.

Baca Juga: Mengamuk, WNA Kanada Dideportasi Imigrasi Ngurah Rai Bali

"Bukti uang yang di transfer itu, untuk ganti rugi kerusakan barang yang sebelumnya beberapa bulan lalu telah dirusak oleh pelaku yang marah dari perkara sepele, menuduh mencuri kotoran kambing yang diurus oleh saya," kata Poniah Siti.

Pedahal kambing yang ngurus Siti dan suami, kok saya malah dituduh mencuri kotoran kambing dan lainnya hingga terjadi perusakan barang motor, kolam ikan, tungku, hingga sekarang merusak perabotan rumah.

Siti menyebut, kejadian perusakan perabotan rumah menggunakan palu besar sekitar pukul 14.15 wib Arthur Leigh welohr dengan menggunakan kendaraan roda 4 datang ke rumah saya, yang tidak jauh dari rumah nya dan melakukan pengrusakan.

Baca Juga: 40 Orang Pelaku Prostitusi Ditangkap Polisi Hongkong, 17 di antaranya WNA

"ALW selain merusak juga sudah meresahkan warga sekitar. Saya sudah membuat laporan polisi ke Polres Kota Banjar, namun prosesnya banyak yang tidak mengerti salah satunya belum ada korban jiwa," kata Siti.

"Kejadian ini sudah saya laporkan ke pihak Kepolisian yang menyarankan mau dilaporkan boleh gak juga gak papa, jadi sudah saya laporkan, hanya untuk di deportasi anak saya harus di cerai dulu kata Polisi seperti itu, jadi panjang pak prosesnya," kata Siti.

Selain itu polisi juga menyebut, menindak laporan ini harus sabar butuh proses cukup panjang, karena WNA dilindungi undang undang dan juga Kedutaan Besar Amerika jadi gak mudah memperosesnya.

Baca Juga: Melanggar Aturan Adat saat Hari Raya Nyepi, Dua WNA Polandia Diperiksa Imigrasi Bali

"Ini kan belum ada korban jiwa, jadi gak bisa di dideportasi dan ditindak lanjut secara hukum WNA nya," kata pihak kepolisian saat saya melaporkan ke Kantor Polres Kota Banjar.

"Padahal kan menantu saya itu sudah merusak, jadi jelas masalah hukumnya, kok ini malah harus ada korban jiwa dulu baru bisa diproses secara hukum aneh kan," ujar Siti.

Adanya perusakan pun diungkapkan salah satu saksi yang merupakan Ketua RT 05 bernama Budi. Budi membenarkan telah terjadi keributan di rumah bapak Agus ibu Siti.

Baca Juga: Mau Demo Tolak KTT G20, Dua WNA Asal China Ditangkap Petugas Imigrasi

"Untuk memastikan, kami keluar untuk menuju sumber keributa. Setelah sampai di Rumah bapak Agus sudah dalam keadaan berantakan akibat di rusak oleh ALW WNA,"ujarnya.

Saat setelah kejadian kemudian warga sekitar berdatangan untuk melihat aksi pengrusakan yang dilakukan ALW menantu korban.

"Saat ini keluarga korban sangat ketakutan, termasuk warga juga gak tenang, resah. Bahkan warga sekitar berharap pelaku segera di ambil tindakan tegas oleh pihak kepolisian," ujar Budi.

Baca Juga: TIMPORA Imigrasi Kelas ll Non TPI Perketet Masuk WNA Ilegal

Budi meminta, warga negara asing asal Amerika itu di pulangkan ke tempat asalnya karena sudah sangat meresahkan warga. 

Jadi pak saya lebih baik menghilangkan satu orang yang telah mengganggu ketenangan warga. Ketimbang di bela malah menjadi sumber masalah di lingkungan. Kesimpulannya minta di deportasi.

"Saya minta silahkan pihak kepolisian menindak dengan aturan yang berlaku, karena pelaku sudah jelas merusak dan meresahkan warga lebih dari satu kali, jelas ini menjadi ancaman ketenangan warga, " katanya. 

Baca Juga: Dua WNA Asal China Ditangkap Petugas Imigrasi, Akan Unjuk Rasa Menolak KTT G20

Saat berita dikirimkan belum ada keterangan dari pihak Kepolisian Kota Banjar, karena tidak ada nomor kontak yang bisa dihubungi untuk dimintai keterangan lanjutan tindakan pengrusakan yang dilakukan WNA," katanya.***

Editor: Sri Hastuti

Tags

Terkini

Terpopuler