PRIANGANTIMURNEWS - Misteri Jasad siapa yang ditemukan nyaris menjadi kerangka di peti kemas pelabuhan Tanjung Priok terungkap sudah.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna telah berhasil mengungkap identitas jasad wanita yang ditemukan membusuk dan hampir menjadi kerangka di dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.
Jenazah berjenis kelamin perempuan yang ditemukan di peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok itu diduga berinisial HG berusia 50-60 tahun.
Baca Juga: Bus Harapan Jaya Tabrak Halte di Pasar Rebo, Sopir Meninggal Dunia
"Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna dikutip pada Jumat 26 Januari 2024.
Lebih lanjut Ngurah mengatakan, korban merupakan orang hilang di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Menurut dia, keluarga korban pun telah buat laporan orang hilang.
"Hasil penelusuran kami terhadap penjejakan kontainer tersebut, perjalannanya berada di wilayah Fakfak sebelum masuk ke Jakarta," ucapnya.
Baca Juga: Bos Robot Trading Viral Blast Dibekuk Polisi di Bangkoi Thailand
"Dari penyelidikan, ada seorang kelurga dari Fakfak melaporkan temuan soal anggota keluarga yang hilang. Kami telusuri, bandingkan foto, dokumen keluarga dengan mayat. Dari beberapa tanda, rambut, aksesoris gelang dan kulit, itu ada beberapa kemiripan," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di dalam peti kemas kosong di lapangan penumpukan perca Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat ditemukan, mayat tersebut hampir menjadi kerangka.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna Narayana mengatakan mayat tersebut awalnya ditemukan pekerja bongkar muat yang hendak memasukkan barang ke dalam peti kemas.
Baca Juga: Lomba KTIQ Sebagai Upaya Mengeksplorasi Ayat Al-Qur'an Dalam Mengatasi Problem Kekinian Bangsa!
"Pekerja bongkar muat yang terkejut, langsung melaporkan penemuan itu kepada sekuriti, yang kemudian diteruskan ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok," ungkap I Gusti Ngurah Putu Khrisna Narayana dikutip pada Rabu 17 Januari 2024.
Anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok yang tiba di lokasi penemuan mayat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) awal untuk menyelidiki kasus tersebut.
"Kita memerlukan waktu beberapa hari ke depan untuk mengungkap umur serta penyebab kematian korban," tuturnya.***