Pertamina JBB Tanam 500 Pohon dan Kurangi Emosi CO2 dan Gas Rumah Kaca

27 Februari 2024, 20:46 WIB
Jalankan Decarbonization Partnership Program, Upaya Pertamina Patra Niaga Regional JBB Kurangi Emisi CO2 dan Gas Rumah Kaca/ dok Edi Mulyana// /

PRIANGANTIMURNEWS - Dalam upaya solusi dekarbonisasi merupakan proses mengurangi atau menghilangkan emisi Karbon Dioksida (CO2) dan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) lainnya dari atmosfer,

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama mitra bisnisnya menggelar kegiatan sharing session yang bertemakan Decarbonization dan Net Zero Emission Partnership.

Decarbonization Partnership merupaka bagian dari program yang dilaksanakan bersama praktisi dan akademisi lingkungan Tomi Bustomi A.Md, Hut dan Prof. Dr. Budi Haryanto, SKM, MPSH, MSc, FCR di Bandung tanggal 22 - 24 Februari 2024.

Baca Juga: Bobotoh Maung Bandung Tidak Ingin Menaruh Harapan Tinggi Agar Persib Bisa Menang Lawan PSIS Semarang

Selain itu acara dilanjutkan dengan penanaman 500 bibit pohon langka saninten di Desa Suntenjaya Lembang, sebagai upaya untuk mendukung terwujudnya cita-cita nasional mencapai Net Zero Emission Indonesia tahun 2060.

"Penanaman pohon sebagai salah satu upaya mitigasi bencana hidrometeorologi," kata, Tomi Bustomi Selasa 27 Februari 2024.

“Reforestasi dan rehabilitasi hutan serta lahan kritis di daerah aliran sungai sebagai upaya peningkatan tutupan lahan dalam mengendalikan erosi,"ujarnya.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 2024 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Simak Yuk Keterangan Berikut!

Lanjut, Tomi,selain itu mengurangi sedimentasi sungai, hal ini telah dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal Husein Sastranegara dalam program Reboisasi Hutan Penanaman Pohon Langka Saninten sejak tahun 2021.

Prof. Dr. Budi Haryanto menyebut, bahwa pertambahan suhu bumi yang cukup mengkhawatirkan, dengan gambaran ilustrasi dampak kerusakannya yang ekstrim untuk setiap penambahan suhu hingga kondisi planet bumi hangus terbakar jika terjadi pembiaran dan tidak adanya awareness dari semua pihak.

AFT Manager Husein Sastranegara Pertamina Patra Niaga Regional JBB I Made Artha Wibawa menyebut, FT Husein Sastranegara telah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Perhutani, pemerintah desa, masyarakat setempat dan NGO.

Baca Juga: Jadwal Tayang Sinetron Aku Mencintaimu Karena Allah, Segera di RCTI pada Ramadhan 2024

Kolaborasi ini untuk menciptakan program berkelanjutan yang berorientasi pada People, Planet, and Prosperity.

“Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen mendorong pengurangan emisi karbon, hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Pertamina Patra Niaga mengurangi emisi karbon setara lebih dari 1,58 juta ton CO2 dari berbagai upaya reduksi emisi di lini operasional perusahaan”, ungkap Artha.

Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan mengatakan dalam kegiatan Decarbonization Partnership Program ini Pertamina mengundang customer dan stakeholder seperti Etihad Airways, Angkasa Pura, dan Garuda Indonesia.

“Program penanaman Saninten ini adalah kegiatan indirect decarbonization melalui program CSR yang dilaksanakan oleh Pertamina Patra Niaga AFT Husein Sastranegara yang telah dilakukan sejak tahun 2021”, ujar Eko.

Baca Juga: Produk Perawatan Wajah Buat Bumil, Jangan Gunakan Berbahan Aktif Tretinoic Acid

“Program peningkatan keanekaragaman hayati ini tak hanya berfokus pada dekarbonisasi, namun juga berkembang menjadi program peningkatan pendapatan masyarakat adat setempat melalui pembinaan petani kopi dan pembinaan peternak sapi yang tergabung dalam kelompok Buana Walatra Sejahtera”, kata, Eko.

Pertamina Patra Niaga berkomitmen dalam melaksanakan dekarbonisasi untuk mengurangi atau menghilangkan emisi Karbon Dioksida (CO2) dan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui Decarbonization Partnership.***

Editor: Rahmawati Huda

Tags

Terkini

Terpopuler