Nelayan Diminta Waspada, Gelombang Setingggi 4 Meter Diprediksi Terjadi di Sejumlah Perairan

- 30 November 2020, 10:59 WIB
Seorang Pegawai BMKG menunjukkan ramalan cuaca di Kantor BMKG
Seorang Pegawai BMKG menunjukkan ramalan cuaca di Kantor BMKG /Antaranews/Katriana/

Lalu Samudra Hindia selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rotte, Perairan Kep. Anambas, Perairan selatan Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Subi hingga Serasan, Laut Natuna, Laut Jawa.

Baca Juga: Tips Menghadiri Pesta Pernikahan di Masa Pandemi COVID-19

Lalu, juga di Perairan selatan Kalimantan tengah, Selat Makassar, Laut Flores, Perairan selatan Kalimantan Tengah, Selat Makassar, Laut Flores, Perairan Kepulauan Selayar hingga Kepulauan Sabalanak.

Kemudian perairan Bitung hingga Kepulauan Sitaro, Perairan Kepulauan Sangihe, Laut Maluku, Teluk Tomini, Laut Sulawesi, Laut Halmahera, perairan barat dan timur Kepulauan Halmahera, perairan utara Papua barat hingga Papua dan Samudra Pasifik utara Papua barat hingga Papua.

Selain itu, gelombang yang lebih tinggi sekitar 2,50 - 4 meter juga berpeluang terjadi di beberapa perairan Indonesia lainnya, di antaranya adalah Laut Natuna utara, perairan utara Kepulauan Natuna, perairan barat Lampung.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Permudah Izin Pengolahan dan Pemasaran Ikan

Kemudian Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa hingga Bali, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Lombok, Perairan Kepulauan Talaud, perairan utara Kepulauan Halmahera dan Samudra Pasifik utara Halmahera.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m.

 

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: AntaraNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x