PT ASI Pudjiastuti Aviation Rugi Miliaran Rupiah dari Rekrutmen Pilot

- 17 Desember 2020, 17:50 WIB
Pesawat terbang milik PT ASI Pudjiastuti Aviation di bandara Nusawiru Pangandaran.
Pesawat terbang milik PT ASI Pudjiastuti Aviation di bandara Nusawiru Pangandaran. /PRIANGANTIMURNEWS AGUS/
PRIANGANTIMURNEWS- PT ASI Pudjiastuti Aviation mengalami kerugian yang lumayan cukup besar, bukan main kerugian bisa mencapai miliyaran rupiah.
 
Dari rekruitmen calon pilot tersebut PT ASI justru mendapatkan musibah atas kerugiannya yang mencapai 15 miliyaran rupiah.
 
Hal tersebut dikutip dari akun Twitter milik Susi Air, dalam postingannya ia mengatakan perhatian kepada siapa saja yang ingin melakukan hal tersebut. 
 
Sambil memposting foto pilot dan laporan kepolisan.
 
Banyak tanggapan dari netizen sebagai dukungan kepada ibu Susi, terkait penegakan hukum yang berada di Indonesia.
 
Bahkan kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Polres Ciamis melalui Satuan Reskrim Unit Tipikor atas dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan atau penggelapan dalam jabatan dan atau penggelapan uang kurang lebih Rp15.066.338.000 yang diketahui terjadi pada hari Sabtu, 1 Februari 2020 di kantor PT ASI Pudjiastuti Aviation Jalan Merdeka nomor 312 Dusun Karangsalam RT 07 RW 01 Pananjung, Kecamatan Pangandaran.
 
kabarnya terduga pelaku berinisial KI warga negara Inggris yang sebelumnya merupakan karyawan PT. ASI Pudjiastuti Aviation dengan jabatan sebagai Opration Manager Susi Air periode 2018-2020.
 
Sementara saat dikonfirmasi pihak legal Susi Air belum bisa memberikan keterangan terkait postingan dari akun Twitter Susi Air kaitan dengan dugaan kasus tersebut.
 
Sementara menurut informasi yang dihimpun, kasus tersebut terjadi sejak tahun kemarin, saat Susi Pudjiastuti masih menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dan telah memecat terduka pelaku KI beserta seluruh karyawan yang ada di departemen tersebut. Bahkan kabarnya terduka pelaku sudah pulang ke kampung halamannya di Inggris.***

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x