Network
PRIANGANTIMURNEWS - Di masa pandemi Covid-19 saat ini, alat elektronik seperti laptop telah menjadi kebutuhan.
Laptop pelajar yang dijual dengan harga Rp10 juta kembali mencuat berbagai kritikan dari para politikus khususnya, salah satunya Fadli Zon.
Fadli Zon mengatakan jika harga Rp10 juta untuk laptop pelajar termasuk dalam level kemahalan yang tinggi.
Baca Juga: Yuk Perbanyak Dzikir, Berikut Lafadz Dzikir Harian dan Fadillahnya
Hal ini, Fadli Zon katakan di akun media sosial pribadinya, yaitu Instagram.
"Laptop pelajar Rp10 juta itu kemahalan," ucap Fadli Zon, seperti dikutip priangantimurnews.com dari @fadlizon, pada 31 Juli 2021.
Tak hanya mengkritik, Fadli Zon juga mengatakan bahwa jangan pernah mengambil keuntungan di tengah kesulitan akibat pandemi Covid-19.
Kita semua mengetahui, jika selama pandemi Covid-19, pembelajaran di sekolah dilakukan secara daring (dalam jaringan).
Baca Juga: Badminton Olimpiade Tokyo: Sejarah Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Tembus Final
Sehingga, alat elektronik seperti handphone, laptop, tablet, dan lain-lain sangat dibutuhkan.
Namun, menurut Fadli Zon, boleh mencari keuntungan tapi jangan keterlaluan, apalagi ini untuk kebutuhan belajar, mencari ilmu.
"Jangan keterlaluan cari untung di tengah kesulitan pandemi Covid-19," kata Fadli Zon.
Fadli Zon sendiri melakukan observasi terkait harga laptop yang paling mahal berdasarkan kategori langganan hanya sekitar 4-5 Juta.
Baca Juga: Rumahnya Didatangi Ibunda Ayu Ting Ting, Haters Kartika Damayanti Minta Maaf
"Taksirannya dengan spesifikasi itu paling harganya Rp.4-5 juta. Kalau sebelum pandemi harganya 3 juta," pungkasnya.
Sehingga, dalam hal ini sangat tidak wajar jika menjual laptop pelajar seharga Rp10 juta.***
