Hal ini mengindikasikan adanya pekerja di pedesaan yang sudah bekerja tapi tingkat pendapatannya belum mampu memenuhi kebutuhannya.
“Ini mengindikasikan penduduk di pedesaan itu bekerja pada sektor pertanian informal,” kata Menaker Ida.
Menaker Ida juga mengungkapkan, tingkat pengangguran dan kemiskinan di perkotaan menurut kelompok umur tahun 2021 ini didominasi usia 15 hingga 19 tahun sebesar 23,75 persen.
Baca Juga: 5 Pemenang Ballon d'Or yang Pindah ke Klub yang Salah
Sedangkan tingkat pengangguran perkotaan menurut tingkat pendidikan pada tahun 2021 ada pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dengan 10,3 persen.
“Kita perlu mengantisipasi tingkat kemiskinan di perkotaan yang didorong oleh pengangguran muda terdidik,” ujarnya.
Ida menambahkan, tahun 2021 ini pihaknya juga membuka akses untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan skill,
"Peningkatan skil layanan pasar kerja, dan jaring pengaman sosial ketenagakerjaan melalui pelatihan vokasi dengan target 119 ribu," ujarnnya.***