Bikin Bangga, Santri Al Muhajirin Purwakarta Jadi Wakil Menteri Agama

- 22 Oktober 2021, 20:31 WIB
Tiga santri yang terpilih menjadi Wakil Menteri Agama, salah satunya Ghufron Ihsan dari Pesantean Al Muhajirin Purwakarta foro bersama dengan Menag
Tiga santri yang terpilih menjadi Wakil Menteri Agama, salah satunya Ghufron Ihsan dari Pesantean Al Muhajirin Purwakarta foro bersama dengan Menag /Hilmi Abdul Halim/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Menjadi Wakil Menteri tentu menjadi impian semua orang. Termasuk mimpi santri untuk menjadi Wakil Menteri Agama.

Ghufron Ihsan (18) serang seorang santri Pondok Pesantren Al Muhajirin Kabupaten Purwakarta terpilih menjadi Wakil Menteri Agama.

Ia menjadi satu-satunya santri asal Jawa Barat yang dipilih oleh Kementerian Agama.

Baca Juga: Santri Harus Jadi Garda Terdepan, KH Fadil: 11 Santri yang Meninggal Syuhada

"Ini menjadi pembelajaran untuk memotivasi diri saya pribadi dan lainnya untuk belajar, belajar dan belajar," kata Ghufron saat dihubungi Pikiran Rakyat sebagaimana dikutip priangantimurnews.com, Jumat 22 Oktober 2021.

Selain Ghufron dari Al Muhajirin Purwakarta, ada dua santri lainnya yang terpilih pada ajang Santri Sehari Menjadi Menteri.

Yakni, Afi Ahmad Ridlo dari Pesantren Nurul Jadid Probolinggo dan Nur Winda dari DDI As Salman Allakuang Sidrap.

Baca Juga: Jurgen Klopp Tidak Setuju dengan Penilaian Paul Scholes Jelang Manchester United vs Liverpool

Ghufron mengakui prestasinya itu adalah buah pembelajaran di pesantrennya selama ini.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada guru-guru saya dan orang tua yang telah membimbing, mendukung, dan tentunya mendoakan. Khususnya, bapak KH Abun bunyamin dan ketua yayasan," ujarnya.

Selama satu hari, Kamis 21 Oktober 2021, Ghufron dan dua santri terpilih itu mengisi serangkaian kegiatan resmi. Mereka ditantang untuk memimpin rapat pimpinan, menerima tamu hingga inspeksi mendadak dan diakhiri dengan kunjung ke rumah dinas Menag.

Baca Juga: Peringkat Kekuatan Ballon d'Or: Oktober 2021

"Hal yang paling berkesan yaitu bisa memimpin Rapim bersama para Dirjen dan jajaran yang lainnya. Kami juga bisa mendapatkan arahan langsung dari bapak Mentri Agama RI, Gus Yaqut," tutur Ghufron sumringah.

Ketiga pemenang itu diseleksi dari sekian banyak santri dan pesantren di seluruh Indonesia. Penyeleksian dilakukan melalui video singkat berisi konsep atau gagasan peserta apabila menjadi Menteri Agama.

Penyeleksian dilakukan secara bertahap dari 40 besar menjadi 10 besar hingga akhirnya terpilih tiga terbaik. Mereka pun diberi kesempatan menjabat menteri, wakil menteri dan ketua staf khusus Kemenag selama sehari penuh.

Baca Juga: Pangdam XVII Cenderawasih Dampingi Kunjungan Kerja Panglima TNI dan Kapolri di Mimika

Kegiatan itu diakui sekaligus menyambut Hari Santri Nasional 2021. "(Prestasi) ini sebagai kado HSN 2021 untuk Al Muhajirin mengharumkan pesantren, Purwakarta bahkan Jawa Barat di level nasional," kata Sekretaris Al Muhajirin Amit Saepul Malik.

Menurutnya, Ghufron memang dikenal sebagai sosok santri yang baik, pintar dan berprestasi. Siswa kelas XII Madrasah Aliyah Kejuruan di Al Muhajirin itu sebelumnya juga pernah menjadi juara ceramah tingkat Provinsi Jawa Barat saat SMP.

Dalam pembuatan video untuk lomba kali ini, Ghufron dibimbing oleh salah seorang ustadz Al Muhajirin, Latifudin.

Baca Juga: SAH! Akhirnya, Vincent Verhaag dan Jessica Iskandar Resmi Menikah

Dalam videonya, Ghufron bertekad mewujudkan program nyantri gratis dan perpustakaan kitab digital apabila menjadi Menteri Agama.*** (Hilmi Abdul Halim/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x