Network
PRIANGANTIMURNEWS - China dan Indonesia beberapa kali terlibat ketegangan di zona ekonomi eksklusif Natuna Utara. Pengamat militer China peringatkan jangan ganggu Indonesia karena NKRI bakal jadi negara besar.
China dan Indonesia beberapa kali terlibat ketegangan di zona ekonomi eksklusif Natuna Utara seringkali kapal Survei dan Cost Guard China hadir disana mengganggu eksplorasi minyak bumi lepas pantai indonesia
China berani melakukan itu kepada Indonesia karena militer China di kleam sangat kuat. Sebagai tokok ukurnya dalam setahun China mampu meluncurkan Kapal 12-14 unit kapal perang tipe fregat IHD atau Destroyers.
Baca Juga: Inilah Doa yang Dianjutkan Dibaca pada Malam Lailatul Qadar
Kemampuan galangan kapal Cina ini menjadi yang tertinggi di dunia dimana dalam satu bulan mereka launching kapal perang baru. Maka mereka jelas berani mengklaim 80 persen perairan indo-pasifik.
Sekelas negara Jepang saja harus keringat dingin menghadapi agresi maritim China ini salah satu sikap semena-mena Cina kepada Indonesia adalah protes Beijing atas pengeboran minyak lepas pantai di Natuna Utara.
Dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Chennel YouTube Gilang Fatih Minggu 10 April 2022 menyebut, padahal Natuna Utara milik NKRI sah dan diakui PBB. Tapi Cina malah layangkan protes di wilayah kedaulatan bangsa lain.
Baca Juga: Buat Fotografer Pemula, Ini Rekomendasi Kamera dengan Harga 3 Jutaan
"Jawaban kami sangat tegas bahwa kami tidak akan menghentikan pengeboran karena itu adalah hak kedaulatan kami." kata seorang anggota parlemen Indonesia di komite keamanan nasional Muhammad Farhan.
