Indonesia Punya Peluang Besar Ekspor ke Benua Afrika

- 28 Mei 2022, 13:48 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam webinar Peluang Investasi dan Ekspor Indonesia ke Afrika Pasca Pandemi Covid-19.
Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam webinar Peluang Investasi dan Ekspor Indonesia ke Afrika Pasca Pandemi Covid-19. /Kemenlu/

PRIANGANTIMURNEWS– Diperlukan terobosan untuk memperlus Investasi dan ekspor Indonesia ke Benua Afrika dan juga harus lakukan pengenalan dan pemetaan lebh mendalam.

“Pengenalan dan pemetaan lebih mendalam atas karakteristik serta potensi pasar masing-masing negara dan tiap-tiap komoditas sangat diperlukan untuk menyusun langkah terobosan guna memperluas investasi dan ekspor Indonesia ke benua Afrika," demikian pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam webinar Peluang Investasi dan Ekspor Indonesia ke Afrika Pasca Pandemi Covid-19. 28  Mei 2022.

Webinar tersebut bertujuan untuk berbagi praktik terbaik dan pelajaran berharga serta peluang dan tantangan ekspor dan investasi di kawasan Afrika yang melibatkan 251 orang, termasuk kalangan pengusaha swasta, pembelajar ekspor, serta diplomat dari berbagai Perwakilan RI.

Baca Juga: Di Periksa Polisi Atas Laporan Produk Skincare, Mayang Adik Alm. Vanessa Angel Dicecer 37 Pertanyaan

Wamenlu juga menengarai berbagai faktor pendukung dan penghambat yang perlu diperhitungkan dalam menakar risiko berinvestasi dan berdagang di Afrika. Termasuk risiko yang muncul dari kondisi stabilitas dan keamanan, serta dari skema pembayaran yang belum mapan di sejumlah negara Afrika.

“Perluasan perjanjian perdagangan bebas (FTA) dan perjanjian perdagangan preferensial (PTA) sedikit banyak dapat mengurangi risiko ini. Sinergi yang kokoh di antara segenap pemangku kepentingan diharapkan dapat mengendalikan risiko tersebut," ungkap Wamenlu Mahendra Siregar.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Bio Farma, Honesti Basyir, menyampaikan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi Bio Farma adalah mengidentifikasi mitra lokal yang andal di tiap-tiap negara Afrika agar dapat melakukan penetrasi secara langsung tanpa melalui pihak ketiga.

Baca Juga: Siap-siap, PGN Bagikan Dividen Rp 3,016 Triliun

Selama ini Bio Farma telah hadir di 49 negara Afrika. Ia berharap Perwakilan RI membantu mengidentifikasi mitra lokal yang potensial dan teruji reputasinya untuk memudahkan penetrasi pasar, baik untuk produksi maupun distribusi di negara-negara di kawasan Afrika. 

Halaman:

Editor: Galih R

Sumber: Kemenlu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah